Berita Jambi

Disdik Kota Jambi Pastikan Tak Ada Sekolah yang Di Merger Tahun ini

Di tahun ajaran baru 2024/2025 tidak ada sekolah negeri yang di merger karena kekurangan siswa dan Kota Jambi, baik setingkat SD maupun SMP.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi
Masa Orientasi Siswa di SD yang ada di Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Di tahun ajaran baru 2024/2025 tidak ada sekolah negeri yang di merger karena kekurangan siswa dan Kota Jambi, baik setingkat SD maupun SMP.

Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi, Sabtu (9/8/2024).

Mulyadi mengatakan tidak adanya sekolah yang di merger ini karena masih adanya siswa yang bersekolah di setiap sekolah dan belum adanya pengurangan siswa yang signifikan.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi di setiap sekolah mengenai jumlah siswa didiknya.

Jika beberpa tahun terahir di dapati penurunan siswa yang signifikan dan di lingkungan sekolah juga sedikit jumlah anak dalam usia sekolah makan berkemungkinan sekolah tersebut dilakukan merger tahun depan.

Namun jika di lingkungan sekolah masih banyak anak dalam masa usia sekolah atau akan memasuki usia sekolah makan tidak akan di merger.

"Intinya kita pelajari dulu kondisi dan situasinya," ungkapnya.

Sementara itu, tahun lalu Di Kota Jambi, pemerintah kota melakukan merger (penggabungan; red) empat sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Jambi.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Jambi Pastikan Masa Orientasi Siswa Berjalan Menyenangkan

Baca juga: PetroChina Serahkan Bantuan Infrastruktur dan Beasiswa Pendidikan saat HUT Tanjab Barat ke-59

Kasi Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Jambi, Eko Saprianto, mengatakan empat SD tersebut akan dimerger karena kekurangan siswa.

"Empat sekolah tersebut, yaitu SDN 11 dan SDN 43 serta SDN 184 dan SDN 157," ujarnya Kamis (20/7/2023).

Eko menjelaskan SDN 11 yang jumlah siswanya hanya 44 orang, akan digabungkan ke SDN 43. Kemudian, SDN 184 yang jumlah siswa 24 orang akan digabungkan ke SD 157.

"Prinsipnya, SD yang siswanya sedikit akan digabungkan ke SD yang siswanya banyak," tuturnya.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved