Berita Viral
Viral Polisi Menangis Lihat Bayi Penuh Sundutan Rokok Usai Disandera Ayah Kandungnya, Sempat Direkam
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, Sandi menganiaya korban sambil direkam lalu mengirimkannya kepada istri.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral kondisi bayi penuh sundutan rokok ketika disandera ayah kandungnya.
Saking menyedihkannya polisi yang melihat kondisi bayu itu sampai menangis.
Sambil menangis terisak, polisi itu menggendok bocah malang tersebut.
Ya, bocah satu tahun itu jadi korban penganiayaan ayah kandungnya di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sambil memegang botol suus, bocah itu terlihat nyaman di dekapan polisi.
Momen menyatay hati ini pun akhirnya viral di sosial media.
Baca juga: 5 Potret Lolly Anak Sulung Nikita Mirzani yang Mantap berhijab, Didoakan Warganet Istiqomah
Baca juga: Rupanya dari Aceh, Tampang Nyak Ayu Saree Pemenang Kontes Waria Viral di Sosial Media
Baca juga: Viral Bapak Kos makan Kucing, Alasan untuk Obat Diabets
Terlihat ada tiga polisi diduga di rumah tempat penyiksaan itu terjadi.
Salah satu polisi tersebut menggendong korban sambil menangis.
Satu yang lain mengusap rambut ikal korban sambil meneteskan air mata.
Polisi tersebut bahkan menyeka air matanya menggunakan tangan karena terus menangis.
Pelaku penganiayaan adalah ayah korban bernama Sandi warga Desa Massulo Walie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sandi merekam saat ia menyiksa anak balitanya itu. Lalu, video hasil rekamannya ia kirim ke istrinya.
Sandi yang kini sudah ditangkap polisi tega menyiksa anaknya karena kesal kepada istrinya yang pergi ke rumah orangtuanya.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, Sandi menganiaya korban sambil direkam lalu mengirimkannya kepada istri.
"Sandi pelaku penganiayaan meminta istrinya pulang, terjadi percekcokan dalam sambungan telepon,"
"Pelaku menganiaya sang anak berumur 1 tahun dilakukan sambil merekam. Lalu rekaman penganiayaan dikirim ke istrinya sendiri." kata Reza.
Saat penyiksaan berlangsung, istri Sandi yang sedang berada di rumang orangtuaya di Soppeng, Sulawesi Selatan, meminta pertolongan keluarganya di Pinrang agar menyelamatkan anaknya.
Nenek Sandi sempat menghentikan penganiayaan namun menyerah setelah ditendang.
"Setelah melihat video penganiayaan itu, kami dibantu TNI serta aparat desa setempat langsung mengamankan pelaku. Pelaku sempat melawan saat hendak dibekuk. " Papar Andi Reza.
Pelaku dan istrinya sudah setahun tidak bersama. Sang istri pergi ke rumah ibunya di Soppeng.
Istri yang tak disebutkan namanya itu tidak tahan karena pelaku sering dianiaya Sandi.
"Pelaku langsung kita bekuk di rumahnya. Kasus penganiayaan itu kita dalami. Apakah pelaku tidak hanya menganiaya sang anak, serta neneknya, tapi juga kerap melakukan penganiayaan terhadap istrinya. " Aku Andi Reza.
Saat ditangkap, Sandi sempat melawan dan menangis histeris.
Ia tampak berontak saat hendak digelandang petugas.
Usai menjalani pemeriksaan, Sandi ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara dari video yang beredar, diduga Sandi menganiaya anaknya dengan menyudutkan rokok.
Tepuk Sakinah, Yel-Yel Calon Pengantin yang Kini Jadi Tren Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Reaksi Chef Arnold Tanggapi Ribuan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Viral Sepasang PPPK Dipecat karena Dugaan Selingkuh Kini Tantang Bupati Beri Bukti |
![]() |
---|
Misteri Wanita Bersajadah, Sopir Truk Banting Setir Hingga Masuk Parit |
![]() |
---|
Pamit Terakhir Iwan Korban Tewas Tertimbun Longsor di PT Freeport |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.