Danilo Sedih Banyak Rekan Setim Dicoret dari Skuad Juventus, Coba Jaga Kedamaian

TRIBUNJAMBI.COM - Kapten Juventus, Danilo mengakui bahwa dia "sedih" karena rekan-rekan setimnya yang telah dicoret dari skuad.

Akan tetapi, dia mengakui dan tak bisa membantah bahwa klub dan pelatih membuat keputusan.

Bianconeri memainkan uji coba persahabatan pramusim tradisional mereka melawan tim muda Next Gen, meskipun alih-alih di tempat latihan, mereka berada di hadapan 40.000 penggemar di Stadion Allianz Juventus.

Tim senior menang 4-0 dengan gol dari Danilo, Tim Weah, Kenan Yildiz, dan Khephren Thuram.

Sekali lagi, mereka bermain tanpa pemain yang menurut Thiago Motta tidak memiliki masa depan di Turin, termasuk Federico Chiesa, Arkadiusz Milik, Wojciech Szczesny, Weston McKennie, dan Mattia De Sciglio.

"Kami bekerja keras dan harus berkonsentrasi pada mereka yang ada di sini," kata Danilo kepada Sky Sport Italia.

“Tentu saja, ini menyedihkan bagi beberapa rekan setim, ada hubungan yang kuat, tetapi sudah seharusnya klub dan pelatih membuat keputusan. Kami harus berkonsentrasi pada mereka yang tersedia.

“Ini bukan situasi yang mudah bagi siapa pun untuk dihadapi. Saya mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang, kami mengalami momen-momen hebat bersama.”

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Emerson Royal Hampir Tuntas, Youssouf Fofana Butuh Perjuangan

Baca juga: Alasan Raphael Varane Pindah ke Como 1007 dan Peran Penting Cesc Fabregas

Danilo Coba Jaga Kedamaian di Juventus

Sementara Max Allegri cenderung menggunakan formasi 3-5-2, Thiago Motta berubah ke sistem 4-3-3 dan itu juga membawa sesuatu yang baru dari bek Brasil itu.

“Saya selalu bermain sebagai bek sayap, bek tengah, atau dalam pertahanan tiga pemain selama bertahun-tahun."

"Sangat membatasi untuk mencoba mengunci pemain ke satu posisi. Pemain perlu memahami ruang, waktu, dan kemampuan untuk bermain di mana saja."

“Pelatih meminta kami untuk menunjukkan keberanian, untuk mengisi ruang yang tidak diharapkan orang, sehingga kami dapat menciptakan sesuatu yang baru.”

Bahkan dengan pelatih baru, Danilo dipastikan sebagai kapten Nyonya Tua.

“Saya bangga, pekerjaan saya lebih dari sekadar citra mengenakan ban kapten. Saya bekerja keras untuk membantu Juventus tampil sebaik mungkin di lapangan."

"Saya senang bisa kembali ke rumah setelah musim panas, pelatih memberi saya beberapa hari libur tambahan dan itu penting untuk mengisi ulang baterai saya.”

Ada sedikit ketegangan di antara para penggemar Juventus ketika beberapa orang mencemooh Manuel Locatelli selama pertandingan, sementara yang lain menanggapinya dengan menenggelamkan mereka dengan tepuk tangan.

“Ia punya pengalaman, ia bisa mengatasinya. Penting bagi para penggemar untuk bersatu seperti keluarga di musim ini dan tetap bersatu."

"Locatelli adalah pemain penting bagi kami, di lapangan dan di ruang ganti, kami tetap bersatu.”

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News