Galian C di Kerinci Bikin Puluhan Hektare Sawah Warga jadi Rusak

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI- Sejumlah lahan sawah di beberapa desa di Kecamatan Siulak Mukai hingga Semurup mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kerusakan tersebut terjadi karena tertimbun material pasir dan batu, dampak dari aktivitas Galian C.

Pantauan di lapangan terlihat sejumlah lahan sawah milik petani di dua wilayah tersebut sudah rusak parah. Tanaman padi sudah tertimbun dan beberapa lahan sudah tidak bisa ditanami padi lagi.

Kondisi ini menunjukkan dampak buruk dari Galian C sudah dirasakan masyarakat luas dari berbagai kalangan. Mulai dari kerusakan permukiman setiap hujan deras menimbulkan banjir hingga kerusakan mata pencarian masyarakat.

Pemerhati lingkungan Kerinci, Agus menyebutkan saat ini sudah jelas dampaknya, namun sayangnya usaha untuk menghentikan usaha galian C tersebut tidak dilaksanakan dengan nyata.

"Jika berizin, tentunya harus melalui kajian Amdal dan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Jangan sampai demi keuntungan pribadi masyarakat banyak jadi korban," ungkapnya.

Dalam hal ini lanjutnya, tidak hanya pemerintah sejumlah unsur Forkopimda harus bertindak dengan menertibkan galian C illegal dan mengawasi dengan ketat galian C yang telah berizin.

"Semua harus kerjasama dalam mengantisipasi masalah ini, ini dampaknya jangka panjang. Jika terus dibiarkan bisa jadi Kerinci yang dulunya lumbung pangan jadi krisis pangan," tegasnya. (Tribunjambi.com/ Heru Pitra)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News