3 Catatan Positif AC Milan Saat Mengalahkan Real Madrid : Paulo Fonseca Dimanjakan dengan Pilihan

TRIBUNJAMBI.COM - AC Milan meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di Amerika Serikat saat mereka mengalahkan juara Eropa Real Madrid 1-0 di Soldier Field di Chicago pada Kamis (1/8/2024) pagi WIB.

Pertandingan Manchester City di New York pada Sabtu malam bukanlah hal yang klasik, setidaknya dalam hal hasil akhir. Tetapi sekali lagi ada beberapa tanda yang sangat positif dari tim muda AC Milan.

Samuel Chukwueze mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu 10 menit setelah babak kedua dimulai saat ia mengubur umpan Mattia Liberali melewati Andriy Lunin.

Sebenarnya pasukan Paulo Fonseca menyia-nyiakan peluang lain untuk menambah keunggulan pada skor.

Meski begitu, ini adalah latihan penting lainnya dan beberapa menit yang sangat berharga saat pertandingan pertama melawan Torino semakin dekat.

Berikut tiga catatan menarik dari laga kemarin seperti dikutip dari Sampre Milan.

Baca juga: AC Milan Akan Melakukan Segalanya untuk Mendatangkan Striker AS Roma Tammy Abraham

Permata Bersinar Terang

Mustahil untuk tidak terkesan dengan karakter dan kepribadian yang ditunjukkan para pemain termuda Milan saat menang melawan Los Blancos, dan yang mencuri perhatian adalah Liberali.

Pemain berusia 17 tahun itu diberi kesempatan bermain sebagai starter oleh Fonseca dan dia tidak memiliki masalah untuk berperan sebagai playmaker, menunjukkan dribbling yang bagus, passing yang cerdas dan dia dapat menggunakan pusat gravitasi rendah untuk menghindari tekanan.

Mendapatkan assist untuk gol tersebut adalah hal yang paling tidak pantas dia dapatkan.

Marco Nasti tidak terlalu banyak menguasai bola namun melepaskan tembakan tepat sasaran yang berhasil diselamatkan dengan baik oleh Thibaut Courtois, sementara di sisi lain Lorenzo Torriani sekali lagi menunjukkan kepercayaan diri yang besar terhadap bola.

Pemain berusia 19 tahun itu akan tampil mengesankan bagi Fonseca, dan kemungkinan akan tetap menjadi kiper pilihan ketiga.

Kemudian giliran pemain pengganti. Alex Jimenez masuk sebagai bek kiri dan terlihat sangat lincah, menyerang ke depan dalam beberapa kesempatan untuk menunjukkan kecepatan kilatnya, dan juga merapikan pertahanan dalam beberapa kesempatan.

Francesco Camarda mendapat porsi kecil di akhir pertandingan dan bahkan dia menunjukkan beberapa tanda cemerlang.

Baca juga: Resmi Bergabung ke AC Milan Strahinja Pavlovic Singgung Pertandingan Liga Champions di San Siro

Dia menguasai bola dan berpartisipasi dalam build-up, menunjukkan bahwa dia mulai memanfaatkan tubuh besarnya untuk menghasilkan efek yang baik.

Dimanjakan oleh Pilihan 

Tur AS merupakan kesempatan bagi beberapa pemain untuk mengajukan klaim, tidak hanya untuk tempat awal tetapi juga untuk menunjukkan kepada manajemen bahwa mereka tidak boleh dipertimbangkan untuk dijual.

Meskipun ia mungkin bukan kandidat keluar, Samu Chukwueze memasuki musim ini dengan sebuah tujuan untuk membuktikan diri dan setelah mendapatkan dua assist melawan Manchester City, ia menjadi penentu kemenangan di Chicago.

Pemain Nigeria itu cerdas, proaktif dan bisa saja memberikan assist lain untuk Christian Pulisic.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan : Manu Kone Jadi Alternatif Youssouf Fofana, Strahinja Segera Bergabung

Di sisi lain Alexis Saelemaekers menampilkan performa yang mungkin tidak semulus dua pertandingan persahabatan pertama, namun sekali lagi menunjukkan betapa bergunanya dia di kedua sisi dengan dribbling dan coverage-nya.

Sekarang mungkin dapat menganggapnya sebagai wakil Rafael Leao.

Pivot ganda lini tengah menampilkan Ismael Bennacer, pemain yang mungkin akan lebih jarang menjadi starter jika ada pemain baru yang terkait datang.

Namun, pemain Aljazair itu tampak jauh lebih tajam dan seharusnya bisa mencetak assist tetapi sundulan Malick Thiaw masih membentur mistar gawang.

Fikayo Tomori dan Malick Thiaw berada di bawah pengawasan untuk menghilangkan kesalahan sekaligus menjadi orang yang memulai gerakan 'Fonseca-ball', dan setelah beberapa kali ketakutan mereka berdua terlihat cukup solid.

Tomori menyerang dari garis depan untuk memotong bola dan memberi umpan kepada Liberali untuk mencetak gol, sementara Thiaw dominan di udara.

Petunjuk tentang peran

Ruben Loftus-Cheek berperan lebih dalam dari biasanya dan sepertinya itu lebih cocok untuknya.

Dia jauh lebih baik sebagai seseorang yang bisa membawa bola dari dalam dan tidak selalu diandalkan untuk hasil akhir, sehingga akan memberi Fonseca bahan pemikiran untuk bergerak maju.

Saelemaekers kembali bermain di sisi kiri, sementara Christian Pulisic masuk sebagai gelandang serang setelah ada laporan yang menyebutkan Fonseca mungkin akan lebih sering menggunakannya di sana.

Dia seharusnya membuang kesempatan yang diberikan oleh Chukwueze setelah dia menemukannya di belakang, meskipun chemistrynya bagus untuk dilihat.

Pierre Kalulu masuk sebagai bek sayap, bukan bek tengah, yang sekali lagi diindikasikan sebagai kemungkinan berdasarkan pelatihan.

Namun, perlu diingat bahwa Alessandro Florenzi absen karena cedera, Filippo Terracciano menjadi starter di sisi kiri, Jimenez mengambil alih posisi tersebut, dan Adam Bakoune masuk terlambat, jadi mungkin ini bukan indikasi yang konkrit.

Terakhir, salah satu cameo paling menarik datang dari Yunus Musah.

Dimasukkan ke dalam double pivot, ia dengan terampil menghindari tekanan dalam beberapa kesempatan, memukau penonton dengan roletnya dan sepertinya ia bisa menjadi solusi dalam peran tersebut, bahkan jika mercato mungkin masih menyediakan sumber daya lebih lanjut.

Baca juga: AC Milan Dilaporkan Tertarik Merekrut Gelandang Sheffield United Vini Souza

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News