Fakta Tol Seksi III Bayung Lencir-Tempino Pakai Geofoam, Sama Seperti di Lembah Anai

Gubernur Al Haris meyakini ruas tol Baleno sepanjang 15,4 Km itu selesai tepat waktu. "Kita meninjau tol penghubung Jambi-Jakabaring dan ini yang..."

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/HENKI PADLI
GRAFIS gerbang tol di Jambi. 

Selain itu, berperan mengurangi dan memperlambat proses penurunan (settlement) pada tanah dasar dan infrastruktur di dalamnya, serta dapat meningkatkan stabilitas tanah.

Kelebihan utama dari geofoam adalah bebannya yang ringan. Sebagai perbandingan, berat tanah timbunan 1.800 kg/m3, sedangkan berat geofoam hanya 25 kg/m3.

Geofoam EPS dapat digunakan untuk keperluan konstruksi berat, tahan lama dan umur pemakaian yang sangat panjang, tidak teroksidasi oleh udara, air, maupun elemen alam lainnya, tahan rayap, serta hemat waktu yang tentunya sama dengan hemat biaya.

Dengan bentuk balok EPS yang sangat ringan mampu membuat efisiensi peralatan dan tenaga kerja di lapangan, mudah dibentuk dan dipasang, selama proses pemasangan terus berjalan tidak tertunda oleh kondisi cuaca.

Selesai 2025

Akhir April lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebutkan pembangunan tiga seksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi akan dimulai Mei 2024.

Tiga seksi yang dimaksud ialah Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir, dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.

Pembangunan tiga seksi itu akan melengkapi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino yang sudah dimulai terlebih dahulu konstruksinya.

"Pada hari Rabu besok, akan kami lakukan penandatanganan PPJT. Sehingga, Mei 2024 nanti sudah bisa dikerjakan konstruksinya, termasuk Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2) sepanjang 118 Km, dan dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness (Seksi 4) sepanjang 19 Km," kata Basuki.

Ketiga seksi tersebut dibangun dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) PT Hutama Karya (persero) dengan total panjang 136,6 Km.

Hal itu berbeda dengan Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33 Km yang merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah.

"InsyaAllah Tol Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada kuartal pertama 2025," imbuhnya.

Sudah 92,5 Persen

Progres pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bayung Lencir-Tempino (Baleno) telah mencapai 92,5 persen.

Pada Kamis (1/8), Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi, Ibnu Kurniawan, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Muzakir, meninjau pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved