Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Dede Akui Kesaksian Palsu dari Iptu Rudiana Sebabkan Adanya Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Pengakuan Dede Kurniawan soal kesaksian palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016, membuatnya jadi sorotan.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @dedimulyadi71
Otto Hasibuan dan Dede bersama Dedi Mulyadi dalam pertemuan terkait kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon \ 

Pembunuhan Vina Cirebon

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Dede Kurniawan soal kesaksian palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016, membuatnya jadi sorotan.

Ketika itu, Dede menyampaikan kesaksian palsu karena tidak tahu hukum dan takut dipenjara.

Dede mengaku mengikuti perintah Aep, termasuk skenario arahan Iptu Rudiana ketika menjalani BAP terkait kejadian pembunuhan Vina dan Eky.

Satu di antaranya keterangannya soal penyerangan sekelompok pemuda di warung dengan melempar batu dan bawa bambu.

Kisah hasil rekayasa Aep dan Iptu Rudiana itu disebutkannya berujung kepada pembunuhan Vina dan Eky.

"Kalau nggak ada cerita ini (penyerangan) kan nggak ada cerita ini (pembunuhan Vina dan Eky)?" tanya Otto Hasibuan dalam pertemuan dengan Dede dan kuasa hukumnya, termasuk Dedi Mulyadi.

"Jadi karena ada cerita pelemparan batu, baru itu (rekayasa pembunuhan Vina dan Eky) diteruskan, ya?" tanya Ketua Umum Peradi itu menegaskan.

Baca juga: Viral Nasib Gadis 15 Tahun Digilir 7 Pemuda, Modus Diajak Main ke Rumah

Baca juga: Belum Diketahui Penyebab Kebakaran Gudang Sabut Kelapa di Tanjabbar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Pertanyaan Otto Hasibuan dijawab kompak Kuasa Hukum Dede dengan menganggukan kepala.

"Betul," ungkap Kuasa Hukum Dede.

"Jadi yang melihat pemparan dan tawuran ini tiga orang ini, Aep, Dede sama Liga Akbar," bebernya.

"Liga Akbar yang katanya janjian sam Eky di Taman Kota Cirebon, mengikut sampai terjadinya lemparan itu tapi dia belok ke MAN 4 (cirebon), lalu pulang," jelasnya.

Dijelaskannya, peristiwa tersebut hanya rekayasa. Liga Akbar sudah mencabut laporan BAP.

Begitu Dede yang mengakui BAP yang dibuanya delapan tahun silam adalah palsu.

"Jadi peristiwa itu tidak benar, sekarang hanya Aep saja yang mengatakan peristiwa itu ada. Selain tiga orang ini, nggak ada saksi, bukti, nggak ada yang lain, nggak ada," ungkap.

"Hanya ada batu, bambu, pisau nggak ada DNA-nya (terpidana), nggak ada sidik jari, itu aja, nggak ada apa-apa," bebernya.

"Kalau mereka udah cabut (BAP) kan berarti nggak ada apa-apa lagi kan?" tanyanya.

Pernyataan yang disampaikan kuasa hukum Dede ditegaskan kembali oleh Otto Hasibuan.

Dirinya menanyakan hal tersebut kepada Dede.

Baca juga: Viral Uang di Celengan Habis Dimakan Rayap: Sakit Tapi Tak Berdarah

"Jadi peristiwa itu tidak ada sama sekali ya Dede ya?" tanya Otto Hasibuan kepada Dede.

"Tidak ada, saya bilang tidak benar itu, nggak ada sama sekali," jawab Dede.

" Ada orang di situ (warung), nongkrong pun nggak ada," tambah Dede.

Dedi Mulyadi yang berada disebelah Dede kembali menegaskan.

"Bahwa pada malam itu tidak ada anak-anak nongkrong di situ?" tanya Dedi Mulyadi.

"Tidak ada, nggak ada itu, nggak ada," balas Dede cepat.

 


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Liga Akbar Cabut BAP, Dede Akui Sampaikan Kesaksian Palsu dari Iptu Rudiana, Aep Kini Jadi Kunci, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Belum Diketahui Penyebab Kebakaran Gudang Sabut Kelapa di Tanjabbar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Baca juga: Viral Nasib Gadis 15 Tahun Digilir 7 Pemuda, Modus Diajak Main ke Rumah

Baca juga: Viral Uang di Celengan Habis Dimakan Rayap: Sakit Tapi Tak Berdarah

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved