Tambang Batu Bara
Termasuk PT SAS, 3 Tambang Batu Bara di Jambi Diakuisisi PT RMK Energy, Transaksi Rp 1,3 Triliun
Tiga tambang batu bara di Jambi telah pindah ke tangan PT RMK Energy, yakni PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC), dan BSS
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penguasaan tiga tambang batu bara di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, kini telah pindah ke tangan PT RMK Energy Tbk.
Ketiga tambang yang diakusisi RMK Group itu adalah PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC), dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS).
PT SAS merupakan yang paling familiar di Jambi. Perusahaan ini memiliki rencana membangun stockpile di Aur Kenali, Kota Jambi.
Pihak perusahaan bahkan sudah mendapatkan lahan, bahkan lakukan land clearing. Rencana itu mendapat penolakan dari masyarakat.
Dikutip dari rilis resmi perusahaan yang disampaikan di website, tiga tambang tersebut diakusisi pada 16 Juli 2024.
Ketiga perusahaan tambang itu sebelumnya dimiliki oleh PT Artha Nusantara Mining dan PT Artha Nusantara Resources.
PT RMK Energy Tbk membeli 100 persen saham ketiga pertambangan itu melalui anak usahanya, PT Nusantara Bara Tambang (NBT).
Pada keterangan resminya, nilai traksaksi dalam perjanjian jual beli yang dilakukan di Jakarta itu mencapai Rp 1,3 triliun.
Ketiga tambang yang dibeli itu, disebut memiliki stok batu bara yang mencapai 537,7 juta ton, dengan proven reserves sekitar 180 juta ton stripping ratio 3:1.
Ketiga tambang tersebut secara total telah memproduksi batubara sebesar 700 ribu MT batubara tahun lalu.
RMKE rencananya akan membangun beberapa fasilitas logistik yang terintegrasi, mulai dari hauling road 109 sepanjang kilometer, stockpiles, loading conveyor, hingga pelabuhan.
Dirut Perseroan, Vincent Saputra mengatakan transaksi akuisisi 3 tambang ini merupakan implementasi strategi RMKE diversifikasi
area geografis operasionalnya.
“Kami melihat Jambi memiliki peluang besar untuk dioptimalkan produksi batubaranya dengan pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi," katanya dalam keterangan tertulis.
Sama halnya dengan kendala di Sumatera Selatan, kata dia, RMKE hadir sebagai solusi logistik batubara dengan fasilitas yang lebih terintegrasi untuk mengoptimalkan volume produksi.
"Berbekal pengalaman yang telah kami lakukan di area Sumatera Selatan, kami yakin dapat mengoptimalkan potensi batubara di Jambi dan berkontribusi pada kinerja operasional dan keuangan RMKE ke depannya,” kata Vincent.
Pemilik 3 Tambang Batu Bara di Sarolangun Terima Pembayaran Rp 1,3 Triliun, Diakuisisi PT RMK Energy |
![]() |
---|
3 Tambang Batu Bara di Jambi Diakuisisi RMKE dengan Nilai Rp 1,3 T - PT SAS, AJC dam BBS |
![]() |
---|
Prihatin Lingkungan Rusak, HKBP Tegaskan Tak Akan Main Tambang Batu Bara yang Disiapkan Pemerintah |
![]() |
---|
Potensi Gaspol Pengerukan Batu Bara, Kerusakan Alam Jambi Terancam Makin Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.