Genggam Tiket Demokrat, Maulana-Diza Melenggang ke Pilkada Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dukungan Partai Demokrat kepada Maulana-Diza semakin menguatkan posisi pasangan ini dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024.

Pasangan Maulana-Diza kini mengantongi 16 kursi DPRD Kota Jambi, yaitu dari PKS 4 kursi, PAN 5 kursi, PKB 4 kursi, dan Demokrat 3 kursi.

Maulana-Diza juga menjadi satu-satunya pasangan yang telah memastikan diri mereka dapat melaju di Pilwako Jambi setelah memenuhi syarat pendaftaran ke KPU yang hanya membutuhkan 9 kursi.

Sementara itu, kandidat lain, H Abdul Rahman (HAR), baru mengantongi dukungan 6 kursi dari partai NasDem.

Budi Setiawan, yang baru mendapat dukungan 2 kursi dari PPP, telah mendapat garansi dukungan dari partai Golkar.

Jika Golkar mendukung Budi Setiawan, total dukungan yang diperolehnya akan mencapai 10 kursi, mengingat Golkar memiliki 8 kursi, sehingga memenuhi syarat pendaftaran ke KPU.

Dalam analisis politik hari ini, pengamat politik dari Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr. Pahrudin HM, menilai bahwa dengan dukungan Demokrat kepada Maulana-Diza, Pilwako Jambi kemungkinan hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon.

Satu tiket akan diperebutkan antara HAR atau Budi Setiawan yang akan menantang Maulana-Diza.

"Melihat peta politik saat ini, bisa saja hanya ada dua pasangan calon, yaitu Maulana dan kemungkinan HAR atau Budi," ujarnya pada Sabtu (20/7/2024).

Sebagai hasilnya, Direktur Eksekutif Public Trust Institute (Putin) ini memprediksi bahwa pertarungan akan terfokus antara HAR dan Budi Setiawan untuk merebut dukungan dari partai politik yang tersisa.

"Dengan partai politik yang tersisa, jika Golkar mendukung Budi Setiawan, maka tersisa Gerindra, PDI Perjuangan, dan Perindo dengan total 13 kursi," tambah Pahrudin. (*)

Baca juga: Demokrat Usung Maulana-Diza di Pilwako Jambi 2024, Siap Kerja Keras Pastikan Kemenangan

Baca juga: Maulana-Diza Resmi Terima SK Demokrat untuk Pilwako Jambi, Sudah Kantongi 16 Kursi

Baca juga: Breaking News: Demokrat Serahkan SK Calon Wali Kota Jambi, Sungai Penuh dan Bupati Sarolangun