Viral Ular Piton Raksasa di Atap Rumah Warga, Masih Bergerak Seolah Mencari Mangsa

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media ular piton raksasa yang melata di atap rumah warga.

Lokasi kejadian ada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Melansir akun instagram @wargabanua.official, (12/7/2024), ular itu tampak menjuntai dari atap ke bawah.

Baca juga: Viral Ibu Hamil Minta Jajan ke Anak SMA di Lampu Merah

Ular raksasa itu kepalanya berada di atap rumah, sedang badannya masih berada di bawah.

Terlihat kepala ular itu seperti mencari-cari jalan.

Melansir Tribun Banjarmasin, ular itu memiliki panjang sekitar 4 meter.

"Di belakang arsila cempaka," tulis keterangan caption @wargabanua.official.

Beberapa warga pun terlihat hanya berani mengamati ular dengan diameter sekitar 5 cm itu.

Sesekali tampak ular tersebut menunjukan bagian lidahnya dan menggerakan tubuhny menyusuri atap.

Perut ular tersebut tampak besar sementara bagian buntutnya mengecil.

Warganet pun ramai menduga ular tersebut tak bergerak dan kekenyangan lantaran habis memangsa hewan lain seperti kucing dan tikus.

Tak disebutkan secara pasti bagaimana ular berukuran raksasa itu bisa tersangkut di atas atap rumah salah satu warga.

Baca juga: Viral Gadis Dipaksa Suntik KB 8 Kali Demi Layani Ayah Kandung, Ancam Bunuh Ibu

Ular Piton Sepanjang 8 Meter di Temukan di Gudang Rumah Warga

Pada Jumat (12/7/2024) pagi warga Desa Sungai Buluh RT 10 Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari dikejutkan dengan penemuan ular piton sepanjang delapan meter.

Diketahui ular piton tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak pergi berkebun.

"Jadi posisinya lagi melilit anjing, jadi yang masuk anjing itu ada dua. Satu dililit sampai mati yang satunya selamat," ujar Ketua RT 10 Desa Sungai Buluh, Sipen Sidik.

Setelah melihat kejadian tersebut warga langsung menangkap ular piton dengan alat seadanya.

Sementara itu, diketahui saat ini ular piton tersebut masih dalam keadaan hidup dan diamankan di salah satu gudang warga.

"Semalam masih hidup, tapi lemas. Masih gerak dan ditempatkan di gudang yang tidak terpakai," kata Basuki warga Desa Sungai Buluh.

Basuki mengatakan bahwa warga masih mengamankan ulat piton tersebut.

Update berita Tribun Jambi di Google News