Tawaran Al-Ittihad Ditolak, Memangnya Kepa Masih Punya Masa Depan di Chelsea?

TRIBUNJAMBI.COM - Chelsea telah menolak tawaran awal dari raksasa Liga Pro Saudi Al-Ittihad untuk kiper Kepa Arrizabalaga, menurut sebuah laporan.

Pemain internasional Spanyol itu kembali ke Stamford Bridge setelah masa pinjamannya yang beragam di Real Madrid pada musim 2023-24.

Dia tiba di akhir jendela transfer musim panas setelah cedera ACL yang dialami Thibaut Courtois.

Kepa awalnya mendapat kepercayaan dari Carlo Ancelotti di bawah mistar gawang.

Namun ia segera dikalahkan oleh Andriy Lunin, yang dipilih sebagai wakil Courtois pada paruh kedua musim ini.

Kemunculan Lunin membatasi Kepa hanya tampil 20 kali selama berseragam Real Madrid.

Memang, dia mencatatkan sembilan clean sheet, namun ia jarang terlihat di lapangan sejak pergantian tahun.

Mantan pemain Athletic Bilbao itu tidak bermain satu menit pun di babak sistem gugur Liga Champions.

Selain itu, dia juga absen di final Supercopa de Espana dan hanya bermain dalam tiga pertandingan La Liga mulai Januari dan seterusnya.

Baca juga: Bursa Transfer: AS Roma Bicara dengan En-Nesyri, Abraham Bergegas ke AC Milan

Pembicaraan Kepa Berlanjut meski Tawaran Ditolak

Saat berada di Bernabeu, Kepa mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan juara bertahan Liga Champions dan La Liga secara permanen.

Namun dengan Courtois yang kembali bugar dan Lunin berpotensi bertahan, ia mungkin akan menjadi pilihan ketiga musim depan.

Alhasil, pemain berusia 29 tahun itu kembali ke Stamford Bridge – di mana situasi kiper masih diliputi ketidakpastian – namun kontraknya hanya berlaku satu tahun lagi tanpa ada perpanjangan waktu.

Oleh karena itu, perpindahan permanen dari Chelsea diperkirakan akan terwujud dalam beberapa minggu mendatang.

Namun menurut The Athletic, The Blues telah menolak tawaran pembukaan dari raksasa Saudi Al-Ittihad.

Meskipun negara-negara besar di Timur Tengah telah ditolak satu kali, laporan tersebut menambahkan bahwa perundingan masih berlangsung.

Namun mereka tidak sendirian dalam upaya ini karena pihak-pihak berkepentingan lainnya yang tidak disebutkan namanya juga mengawasi situasi tersebut.

Pindah ke Al-Ittihad akan membuat Kepa bersatu kembali dengan mantan gelandang Chelsea N'Golo Kante, yang telah kembali bersama Prancis di Euro 2024, sementara Karim Benzema dan Fabinho juga akan bermain di juara Liga Pro Saudi 2022-23.

Masih menyandang kehormatan sebagai penjaga gawang termahal sepanjang masa, pemain senilai €80 juta ini telah mencatatkan 59 clean sheet dalam 163 penampilan untuk Chelsea sejak bergabung dari Athletic Bilbao dengan biaya rekor dunia pada tahun 2018.

Baca juga: Greenwood Bisa Batal PIndah dari MU ke Marseille, Lazio dan Juventus Curi Kesempatan

Baca juga: Como 1907 Tambah Amunisi dari Pemain Gratis, Teranyar Pepe Reina dan Alberto Moreno

Apakah Kepa masih punya masa depan di Chelsea?

Sebelum mimpinya pindah ke Real Madrid – meski hanya sementara – Kepa berhasil kembali ke starting XI The Blues di bawah asuhan Graham Potter dan Frank Lampard pada musim 2022-23, memanfaatkan penurunan Edouard Mendy.

Saat Mendy pindah secara permanen ke Arab Saudi, kedatangan Robert Sanchez dan Djordje Petrovic membuat Kepa kembali masuk dalam daftar pilihan, namun keduanya tidak berhasil menjadi pemain nomor satu Mauricio Pochettino.

Cedera serius tidak membantu perjuangan Sanchez, dan masih harus dilihat apa pendapat Enzo Maresca tentang situasi kiper Chelsea.

Namun ketidakpastian memberi Kepa sedikit harapan bahwa ia bisa menghidupkan kembali kariernya di The Blues.

Namun, Chelsea malah dianggap sedang meneliti pasar untuk mencari pemain baru, dan karena Kepa sekarang berada di 12 bulan terakhir kontraknya, kepergiannya masih dipandang sebagai kemungkinan yang paling mungkin terjadi.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News