Sidang PK Saka Tatal, Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Digelar Akhir Juli, 4 Bukti Baru Diajukan

Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

TRIBUNJAMBI.COM - Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang sudah bebas, mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Dan PK Saka Tatal akan digelar pada 24 Juli 2024 di PN Cirebon, jawa Barat.

Pengajuan gugatan PK tersebut, dilakukan pihak Saka Tatal ke PN Cirebon pada Senin (8/7/2024) lalu.

Titin Prialianti selaku pengacara Saka Tatal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan empat bukti baru atau novum.

Salah satu novum yang bakal diajukan adalah putusan bebas dari hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman terhadap Pegi Setiawan.

"Tentu saja ini (putusan bebas Pegi) dijadikan novum,"

"Ada alat bukti barunya empat," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Bursa Transfer: AS Roma Bicara dengan En-Nesyri, Abraham Bergegas ke AC Milan

Baca juga: Zulkifli Hasan Bagikan 500 Karung Beras 5 Kilogram ke Warga di Pasar Baru Talang Banjar Jambi

Ia juga menuturkan, masih mencarikan dua bukti baru lainnya untuk sidang PK kliennya.

"Saya masih dua (novum) lagi. Cuma memang saya juga perlu perjuangan yang luar biasa karena sumbernya tentu saja mencari orang yang bisa dipercaya," katanya.

Ia menuturkan, novum juga diberikan seseorang setelah ramainya film Vina: Sebelum 7 Hari.

"Sebetulnya ketika film Vina rame, kemudian ada orang yang memberikan dan saat itu komunikasinya begini 'saya nyari orang yang tepat untuk membongkar ini. Apa sih yang sebenarnya terjadi?" katanya.

"Sebetulnya ketika film Vina rame, kemudian ada orang yang memberikan dan saat itu komunikasinya begini 'saya nyari orang yang tepat untuk membongkar ini. Apa sih yang sebenarnya terjadi?" katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Pembunuhan Vina: Sidang PK Saka Tatal Digelar Akhir Juli, Pegi Gelar Doa Bersama, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Vadel Badjideh Kepergok Jalan Bareng Cewek Lain setelah Putus, Lolly: Jangan Sebar Fitnah!

Baca juga: Soal Golkar dan Gerindra Dukung Haris-Sani Sesuai Koalisi Pilpres, Ketum PAN Zulhas: Kita Usahakan

Baca juga: Viral Chat Dosen UMS pada Mahasiswinya, Bahas Perawan hingga Ajak Tidur 3 Hari