Pemkot Jambi Belum Keluarkan Kebijakan soal Kekurangan Siswa di SMP Negeri di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Empat hari menjelang masuk sekolah, Pemerintah Kota Jambi masih belum mengeluarkan kebijakan mengenai banyaknya SMP Negeri yang kuotanya masih belum terpenuhi.

Pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 kuota siswa SMP N di Kota Jambi masih banyak yang belum terpenuhi.

Dari 25 SMPN, 20 SMPN di Kota Jambi masih kekurangan Siswa.

Secara keseluruhan SMP N di Kota Jambi kekurangan siswa 1.628 siswa.

Kadis Pendidikan Kota Jambi Mulyadi saat di hubungi Tribun Jambi untuk menanyakan kebijakan atas kekurangan siswa di SMPN mengatakan ia masih berada di luar Kota dan belum bisa memberikan keterangan.

Ia juga mendelegasikan kepada Karya PPDB Dinas Pendidikan didikan Kota Jambi Sugiono.

"Dengan ketua PPDB dulu yo. Saya lagi di luar," ujarnya melalui pesan singkat Kamis (11/7/2024).

Sementara itu, Sugiono saat di hubungi Tribun Jambi juga mengaku sedang berada di luar Kota dan belum bisa memberikan keterangan.

"Kebetulan saya sedang tugas luar kantor," ujar nya melalu pesan singkat.

Baca juga: 20 Sekolah dari 25 SMPN di Kota Jambi Kekurangan Siswa pada PPDB 2024, Apa Sebabnya?

Baca juga: Kurangnya Peminat SMP Negeri di Kota Jambi: Cari Penyebab, Tak Berani Perpanjang PPDB

Diberitakan sebelumnya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di Kota Jambi banyak SMPN yang daya tampungnya yang belum terpenuhi.

Dari 25 SMPN di Kota Jambi hanya 5 sekolah yang kuotanya terpenuhi.

Ketua PPDB Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sugiyono mengatakan lima sekolah yang kuotanya terpenuhi, yakni SMPN 6, SMPN 7, SMPN 11, SMPN 16 dan SMPN 17.

"Masih ada 20 SMPN yang daya tampungnya belum terpenuhi," ujarnya Senin (8/7/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan dari 7.328 daya tampung di SMPN di Kota Jambi hanya 6.239 siswa yang melakukan pendaftaran.

Sementara itu dari hasil seleksi yang diterima 5.700 siswa.

"Jadi masih ada daya tampung belum terpenuhi sebanyak 1.628 siswa," bilangnya.

Sugiono mengatakan belum mengetahui penyebab dari banyaknya sekolah yang belum terpenuhi daya tampungnya.

Hal ini karena pihaknya hanya mendata dari jumlah siswa yang melakukan pendaftaran di SMPN.

Ia juga belum bisa memastikan apakah akan melakukan perpanjangan PPDB dengan melihat kondisi saat ini.

"Kita belum tau, hasil ini kita sampaikan kepada Pemkot Jambi, kita mengikuti arahan pimpinan," pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News