Inter Milan

Juru Taktik Inter Milan, Simone Inzaghi jadi Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Serie A

Simone Inzaghi akan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Serie A setelah akhirnya menyetujui rincian keuangan kontrak baru dengan Inter Milan

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @inter
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di Serie A 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Simone Inzaghi akan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Serie A setelah akhirnya menyetujui rincian keuangan kontrak baru dengan juara bertahan Inter Milan, demikian konfirmasi laporan.

Pemenang Scudetto baru-baru ini akan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.

Kontrak tersebut akan berlaku hingga musim panas 2026, menurut Gianluca Di Marzio dan Sky Sport Italia.

Pria berusia 48 tahun itu akan menerima gaji sebesar €6,5 juta per musim, belum termasuk tambahan terkait performa.

Jika dirupiahkan, angka itu setara dengan sekitar Rp114 miliar per musim.

Angka itu bahkan lebih tinggi dari kontrak €6 juta per tahun (ditambah bonus) yang baru saja ditandatangani Antonio Conte dengan Napoli.

 

Baca juga: Thiago Motta: di Juventus, Bersama-sama Kita Bisa Lakukan Pekerjaan dengan Baik

Baca juga: Conte Ingin Datangkan Romelu Lukaku dari Chelsea, tapi Napoli Butuh Bantuan PSG

Baca juga: Inter Milan Kontrak Rekan Setim Jay Idzes, tapi Musim Depan Tetap Main untuk Venezia

 

Inter diperkirakan akan menyelesaikan perpanjangan kontraknya sepenuhnya pada hari Rabu.

Pengumuman resmi akan segera menyusul setelahnya, sesegera mungkin.

Kontrak sang pelatih saat ini akan berakhir pada akhir musim depan, pada musim panas 2025.

Inzaghi telah melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak selama beberapa bulan.

Akan tetapi kesepakatan sepertinya tidak akan pernah tercapai sebelum musim 2023-24 berakhir.

Inter Milan akhirnya memuncaki Serie A dengan selisih 19 poin musim lalu.

Mereka berhasil memimpin rival sekota Milan dengan perolehan 94 poin berbanding 75 poin.

Inzaghi juga membantu membimbing Inter Milan mencapai penampilan final Liga Champions pertama mereka dalam lebih dari satu dekade pada tahun sebelumnya.

Mereka hanya kehilangan trofi dari peraih treble Manchester City.

 

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved