PPDB Jambi

Dugaan Pungli pada PPDB Jambi Tingkat SMA SMK, Nilainya Rp 5-25 Juta

Ada dugaan pungutan liar (pungli) pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB Jambi tingkat SMA dan SMK.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com
Ilustrasi pungutan liar (pungli) pada PPDB tingkat SMA sederajat 

Dugaan pungli PPDB Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada dugaan pungutan liar (pungli) pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB Jambi tingkat SMA dan SMK.

Dugaan pungli ini ditengarai terjadi di Kota Jambi dan jumlahnya kisaran Rp 5-25 juta.

Ini seperti dibeberkan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Moch Rendra Ramadhan usman.

Kata dia, selama proses penerimaan PPDB di Kota Jambi, dirinya banyak menerima pengaduan baik dari para siswa maupun orang tua siswa terkait terkait dugaan pungli dari beberapa sekolah.

Dalam keterangannya beberapa sekolah yang dilaporkan oleh para siswa dan orang tua tersebut, meminta sejumlah uang dengan jumlah yang bervariasi mulai dari Rp. 5 - 25 juta.

Ketika dikonfirmasi tribunjambi.com, Rendra tidak membeberkan secara gamblang terkait sekolah sekolah-mana saja yang melakukan praktik tersebut.

Baca juga: DPRD Jambi Menilai Statement Disdik Jadi Pemicu Oknum Bermain Dalam Proses PPDB

Baca juga: Viral Pensiunan Guru di Muaro Jambi Harus Kembalikan Rp75 Juta, Berikut Faktanya

Baca juga: BREAKING NEWS - Kadis Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tebo Meninggal Dunia

“Saya tidak akan menyebutkan nama SMA dan SMK-nya, sampai mereka mau mengakuinya. Bahkan tadi malam ada yang melapor ke saya ada sekolah di kota jambi yang meminta sampai Rp. 25 juta dan itu sekolah negeri, “ tuturnya.

“Dan uang tersebut diminta pada saat proses pendaftaran sekolah, “ sambungnya.

Dirinya juga mengatakan, terkait praktik seperti ini pihak dinas mengetahui terlebih Kepala Bidang (Kabid) tentu mengetahui dan bertanggung jawab tidak.

“Mau sampai kapan negara ini bersih dari korupsi, kalo masuk sekolah aja masih bayar, “ tuturnya.

Menurutnya, laporan dan pengaduan yang diterima tersebut bukan dari satu sekolah saja dan ini cukup miris, tentunya kita meminta pihak terkait untuk dapat menindaklanjuti persoalan ini.

“Karena tadi malam juga beberapa orang menelpon saya, merasa ketakutan dengan statemen yang saya buat, “ tandasnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Dua Pelaku Jambret di Car Free Day Jakarta Ditangkap Polisi, Sempat Nyamar jadi Topeng Monyet

Baca juga: Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana Disebut Gagal Nikah karena Orang Ketiga, Ayah Ojak: Itu Mah Gosip

Baca juga: Optimis Dapat SK Rekom Golkar, Tontawi Jauhari Satu-satunya Kader Golkar Maju Pilkada Sarolangun

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved