Konstelasi Politik Terbaru Pilgub Jambi 2024 Setelah PKB Resmi Dukung Al Haris-Abdullah Sani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasangan Al Haris dan Abdullah Sani secara resmi telah mendapatkan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jambi 2024.

Dukungan itu membuat konstelasi politik jelang Pilgub Jambi 2024 bergeser lagi.

Dengan adanya dukungan tersebut, sejauh ini sudah empat partai yang memberikan rekomendasi, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Pasangan petahana itu menerima surat keputusan (SK) rekomendasi dari DPP PKB yang diserahkan Ketua Tim Desk Pilkada, Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (2/7) malam.

Dalam foto yang diperoleh Tribun, terlihat Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid dan Ketua umum Muhaimin Iskandar hadir dalam penyerahan SK rekomendasi tersebut.

"Alhamdulillah SK rekomendasi dari DPP PKB secara resmi sudah diserahkan kepada pasangan Al Haris dan Abdullah Sani," kata Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Elpisina.

Al Haris dan Abdullah Sani menerima SK rekomendasi dari DPP ini didampingi oleh Sekretaris DPW PKB Jambi, Elpisina dan Wakil Ketua Juwanda serta sejumlah pengurus PKB Jambi.

Setelah resmi mengusung Haris-Sani, Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Elpisina berharap gubernur dan wakil gubernur petahana ini bisa kembali memenangkan Pilgub Jambi.

"Tentu kita berharap pasangan ini bisa memenangi Pilgub Jambi dan melanjutkan Jambi Mantap Jilid II,” ujarnya.

Elpisina mengimbau seluruh kader PKB Provinsi Jambi untuk dapat ikut bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan Haris-Sani pada 27 November mendatang.

“Begitu SK dukungan diberikan, sudah kewajiban kita sebagai kader untuk memenangkan pasangan ini,” pungkasnya.

Koleksi Kursi Tambah

Koleksi partai politik pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Al Haris dan Abdullah Sani menuju Pilgub Jambi 2024 bertambah lagi. Artinya jumlah kursi dukungan di DPRD Provinsi Jambi pun bertambah.

Sebelumnya, pasangan petahana itu telah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 10 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi.

Dengan penambahan dukungan dari PKB yang memiliki 6 kursi, maka sejauh ini pasangan Al Haris-Abdullah Sani memiliki 26 kursi dukungan di dewan. 

Rekomendasi 216 Orang

Selain Al Haris-Abdullah Sani untuk Pilgub Jambi, PKB resmi memberikan rekomendasi kepada sejumlah paslon untuk maju di Pilkada Serentak 2024.

Rekomendasi paslon tersebut, yakni Rudy Masud-Seno Aji di Pilkada Provinsi Kalimantan Timur, Benyamin Thomas-Agustinus Lekwardai di Pilkada Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Erwin Octavian-Jonaidi di Pilkada Kabupaten Seluma.

Rekomendasi itu diketahui merupakan rekomendasi setelah UKK resmi dirampungkan.

"Ini yang sudah paling akhir ya karena UKK sudah selesai, secara prosedur bukan berarti tidak ada UKK lagi, masih dimungkinkan, karena nanti setelah UKK yang terstruktur ini desk Pilkada gak ada, pasca itu wilayahnya DPP," kata Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Halim menyebut jika ada calon baik itu cagub, cabup, maupun cawalkot yang dianggap kuat, maka PKB akan mengambil langkah untuk mengusungnya.

"Meskipun secara formal desk pilkada sudah selesai. Itu mlah makanya, urusan pilkada ini nyaris tidak ada akhirnya sampai dengan pemberangkatan ke KPU yang insyaAllah kalau tidak salah dibuka tanggal 22 Agustus dan diakhiri tanggal 27," katanya.

Halim merinci, dari 3.123 calon kepala daerah yang menjalani proses UKK, PKBsudah mengeluarkan rekomendasi tahap pertama sebanyak 216 orang.

"Atau 43 persen dari 508 daerah yang akan pilkada di 2024, sedangkan untuk rekomendasi final itu sudah 47 bakal calon kepala daerah atau 9 persen," tandas Halim. (tribun jambi/danang/tribun network/reza)

Kursi Dukungan Parpol

Al Haris-Abdullah Sani

+ PAN dengan 10 kursi

+  PPP dengan 5 kursi

+ PKS dengan 5 kursi

+ PKB dengan 6 kursi

Baca juga: Analisis Politik Pilkada Tebo 2024, Penyebab Golkar Bisa Mengunci Para Calon Kepala Daerah

Baca juga: Analisis Politik, Masa Krusial Bagi Romi Hariyanto di Pilgub Jambi 2024, Juni hingga Juli