BPBD Tebo Segera Tetapkan Status Siaga Karhutla Jelang Puncak Musim Kemarau

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo lakukan persiapan menghadapi puncak musim kemarau tahun ini.

Sekretaris BPBD Tebo, Ahmada Roni, mengungkapkan dalam waktu dekat akan melakukan penetapan status siaga karhutla.

"Kami sudah bersurat ke bupati, berkoordinasi dengan kabupaten lain, dan sudah menghimbau kecamatan. Jumat ini kami akan rapat dan akan menetapkan status," kata Roni, Selasa (2/7/2024).

Roni menyampaikan sari surat yang disampaikan ke kecamatan, pihaknya meminta agar disosialisasikan ke setiap desa menyikapi kondisi saat ini.

"Untuk menghimbau setiap desa-desa dalam pencegahan kebakaran," katanya.

Roni mengaku telah melakukan koordinasi internal. Dia juga menyampaikan pihaknya telah mendapat informasi dari BMKG Jambi terkait puncak musim kemarau.

“prediksi musim kemarau itu puncaknya di bulan Juli dan Agustus," kata Roni.

Selain kepada stakeholder pemerintah, BPBD Tebo juga telah menghimbau perusahaan untuk bersiap menghadapi puncak kemarau tahun ini.

Ia menambahkan perlunya kerjasama semua pihak dalam mencegah terjadinya karhutla. Beradasarkan data yang ia sampaikan, meskipun Kabupaten Tebo bukan daerah gambut, tetapi tetap perlu diwaspadai.

"Dari data kita tahun lalu hampir semua kecamatan dalam Kabupaten Tebo terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Namun yang paling dominan terjadi di Kecamatan Sumay dan Kecamatan VII Koto," pungkasnya. (TRIBUNJAMBI/WIRA DANI DAMANIK).

Baca juga: Polisi Terbitkan DPO Pelaku Perambahan Hutan di Desa Pemayungan Tebo

Baca juga: PDIP Beri Surat Tugas ke Aspan-Wartono untuk Konsolidasi di Pilbup Tebo

Baca juga: Polres Tanjung Jabung Barat hingga Polres Tebo Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-78