AFF U16

Siapa Zahaby Gholy? Cetak 2 Gol ke Gawang Australia, Timnas U16 Indonesia Beri Perlawanan Sengit

Dua gol dicetak Pemain Timnas U16 Indonesia Muhammad Zahaby Gholy ke gawang Australia, pada semifinal AFF U16, Senin (1/7/2024) malam

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
Muhammad Zahaby Gholy, Pemain Timnas U16 Indonesia yang mencetak brace ke gawang Australia U16. 

Profil Gholy

TRIBUNJAMBI.COM - Dua gol dicetak Muhammad Zahaby Gholy ke gawang Australia, pada semifinal AFF U16, Senin (1/7/2024) malam. Selain Gholy, ada Josh Holong yang juga mencatatkan nama di papan skor.

Namun tiga gol ini tak cukup membawa tim asuhan Nova Arianto lolos ke babak final. Pertandingan berakhir dengan skor 3-5 untuk kemenangan Australia.

Walau kalah, pantas memberi jempol untuk para pemain muda Indonesia, yang bermain cantik dan tak kenal lelah selama 2x45 menit.

Mereka yang hanya 10 orang di lapangan sejak menit ke-28, setelah wasit memberi kartu merah untuk Raihan Apriansyah.

Sosok Gholy di Timnas U16 Indonesia mendapat perhatian khusus. Dia memiliki skill yang mumpuni sebagai pemain depan.

Hal itu dibuktikannya dengan torehan 2 gol pada laga ini. Saat hadapi Laos, ia juga turut membobol gawang lawan.

Siapa Zahaby Gholy? Berikut profil singkatnya:

Nama lengkap: Muhammad Zahaby Gholy

Tempat lahir: Kota Bekasi, Jawa Barat

Tanggal lahir: 5 Desember 2008

Klub saat ini: Persija Junior

Posisi utama: Penyerang sayap

Tinggi badan: 170 cm

Sekolah sepak bola: Garuda Putra dan RNB Jakarta

Orang tua: Muhammad dan Aminah

Tempat tinggal: Kelurahan Jakamulya, Kota Bekasi

Gholy sejak kecil sudah memiliki kedekatan dengan dunia sepak bola. Ayahnya merupakan pelatih di sekolah sepak bola (SSB).

Dia pernah menjadi bagian dari Persipasi Bekasi U-13 yang bermain di Piala Soeratin.

Kemampuan yang ditunjukkannya pada turnamen itu telah membuat Persija kepincut, hingga merekrutnya untuk masuk di klub tersebut.

Permainannya juga semakin berkembang. Akhirnya Pelatih Timnas U16 Indonesia, Nova Arianto, juga mencium sosok haus gol itu.

Ghly akhirnya dipanggil mengikuti seleksi, dan berhasil masuk jadi skuad Timnas U-16 Indonesia.

Gholy lahir di Bekasi, 5 Desember 2008. Dia masih berusia 15 tahun 6 bulan saat mengikuti turnamen ini.

Pemain bola alumni SMPN 12 Kota Bekasi ini sudah mendapat sejumlah penghargaan pribadi maupun tim. Dia ingin menjadi pemain bola yang bisa membawa Indonesia bicara banyak di kancah internasional.

Baca juga: Sudah Ditolak, tapi Lazio Terus Berjuang Boyong Mason Greenwood dari Manchester United

Baca juga: Anak SD di Kerinci Setinggi 197 Cm Dilirik Perbasi

Perlawanan Sengit Lawan Australia

Pertandingan berakhir dengan skor 3-5 untuk kemenangan Australia, dan memastikan langkah Australia masuk ke final melawan Thailand.

Indonesia melakukan perlawanan yang sengit. Garuda Asia sudah membuka keunggulan menit keempat.

Muhammad Zahaby Gholy memanfaatkan umpan Mathew Ryan Baker. Dia mampu mendapatkan umpan lambung menyilang saat dikawal pemain lebih tinggi.

Australia nyaris menyamakan skor menit ke-13 ketika Jordan Graoroski berhadapan satu lawan satu dengan kiper Muhammad Nur Ichsan.

Ichsan sukses menggagalkan tendangan Graoroski. Gol untuk Australia akhirnya tercipta menit ke-24 melalui tendangan bebas Amlani Tatu, yang menempatkan bola ke sisi kanan kiper.

Pertandingan masih dikuasai Indonesia. Namun petaka terjadi pada menit ke-28. Raihan Apriansyah mendapat kartu kuning kedua, berujung kartu merah.

Walau kalah jumlah, Indonesia tidak menurunkan tempo serangan. Justru mampu melakukan serangan membahayakan.

Namun pada menit 45+3, Australia menggandakan keunggulan berkat Quinn Macnicol.

Gol bermula dari sepakan Alexander Jesse Bolton yang ditepis Ichsan tapi bola jatuh di kaki Quinn Macnicol yang langsung melepaskan tembakan ke gawang.

Tak lama kemudian, Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Lemparan Fabio disundul pemain Australia. Bola muntah jatuh di kaki Gholy yang berada di luar kotak penalti.

Dia melepaskan tendangan roket yang menghujam gawang Australia tanpa bisa dihalau kiper Jai Ajanovic. Skor imbang 2-2.

Pada babak kedua, Australia langsung berusaha menguasai permainan. Serangan digencarkan.

Saat terjadi kemelut, Mathew berusaha melakukan sapuan. Tapi tidak sempurna. Bola melambung, disambar dengan tendangan voli Tatu.

Gawang Indonesia kebobolan untuk keempat kalinya pada menit ke-71. Tatu mendapatkan bola di sisi kanan kotak penalti.

Ia memberikan umpan ke Anthony Didulica yang berlari bebas di depan gawang dan dengan nyaman menceploskakn bola.

Josh Holong punya kesempatan emas pada menit ke-82 menyusul kegagalan Jai Ajanovic menangkap tendangan Fandi Ahmad.

Ia berusaha melakukan backheel, tetapi bola masih membentur kaki Ajanovic.

Tak lama kemudian, gawang Indonesia kebobolan lagi lewat sundulan Didulica.

Pada injury time, Josh Holong melakukan sundulan sambil membelakangi gawang setelah menerima tendangan bebas Fandi Ahmad. (*)

Baca juga: Fabio Capello: Jika tak Ada Pemain AC Milan dan Juventus di Tim, Bel Alarm Harus Bunyi

Baca juga: Piala AFF U-16: Timnas Indonesia U16 Dikalahkan Australia, Diberondong 5 Gol

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved