Monitoring Center for Prevention Tanjab Timur Alami Peningkatan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Tanjabtimur setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

MCP merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam rangka mendorong percepatan pencegahan tindak pidana korupsi.

Bupati Tanjabtimur, Romi Hariyanto menyatakan, bahwa ada tiga poin yang berkenaan dengan capaian Kabupaten Tanjabtimur tahun 2023 lalu. Pertama Monitoring MCP Pemkab Tanjabtimur mencapai skor indeks sebesar 81,05 Persen.

"Dimana skor indeks tersebut diatas rata-rata capaian Provinsi Jambi," jelasnya saat Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegritas dalam rangka evaluasi dan tindak lanjut pembangunan sistem pencegahan korupsi belum lama ini.

Kedua hasil capai SPI sebesar 76,46 Persen. Yang mana skor indeks tersebut tertinggi se -Provinsi Jambi. Ketiga Persepsi Anti Korupsi berdasarkan nilai kepatuhan standar Pelayanan Publik Lingkup Pelayanan Daerah Provinsi Jambi dari penilaian Ombudsman pada tahun 2022 sebesar 87,47 persen, maka Pemkab Tanjabtimur mendapat peringkat Lima pada tahun 2023.

"Alhamdulillah di tahun lalu hasil penilaian Ombudsman, kita mendapat peringkat kelima. Semoga peringkat ini bisa terus naik," harapnya.

Di hadapan Kepala Satuan Tugas Direktorat I Deputi Koordinasi dan Supervisi Wilayah 12 KPK RI, Uding Juharudin beserta tim, Romi memohon arahannya kedepannya. Atas capaian ini, Pemkab Tanjabtimur tentu belum berpuas diri.

Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dari KPK, Pemkab Tanjabtim bisa kearah yang lebih baik lagi.

Semetara itu, Uding Juharudin menyampaikan capaian MCP Wilayah Jambi, sebagai alat monitor atau raport Pemkab Tanjabtim tahun 2020 hingga 2023. Dimana pada tahun 2020 sebesar 62,81 persen, tahun 2021 sebesar 78,84 persen, tahun 2022 sebesar 79,42 persen dan di tahun 2023 sebesar 81,05 persen.

"Dari data Tanjabtim angka setiap tahunnya meningkat. Tentu ini tidak terlepas dari pemimpinnya yang hebat dalam membangun daerah," ungkapnya.

Uding berharap, target di tahun 2024 juga bisa meningkat dari tahun lalu. Setidaknya bisa meningkat hingga 85 persen. Menurutnya, dalam mencapai target lebih baik tentu ada caranya, dan pada Rakor ini akan diberikan tip atau bocoran indikator mana, apa yang harus diperbaiki.

"Mudah-mudahan kedepannya capaian ini bisa meningkat lagi dari tahun sebelumnya," harapnya. (TRIBUNJAMBI/ANAS).

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Dukcapil Tanjabtim Tancap Gas Lakukan Perekaman e-KTP

Baca juga: Zumi Laza Vs Dilla Hich di Pilbup Tanjabtim, Pengamat: Siapapun Pemenangnya PAN yang Diuntungkan