Berita Viral

Sempat Viral, Perusahaan Nikel Bantah Pecat HRD karena Bentak Calon Karyawan Baru

empat viral di media sosial aksi seorang HRD yang viral bentak calon karyawan baru dengan kata kasar hingga mengeluarkan kata sampah dan tak layak bek

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Ist
Viral HRD Caci Maki Karyawan Baru Dihadapan Orang Banyak, Terkuak Fakta Sebenarnya: Merokok Saat Tes 

TRIBUNJAMBI.COM- Sempat viral di media sosial aksi seorang HRD yang viral bentak calon karyawan baru.

HRD di perusahaan Nikel itu membentak calon karyawan baru dengan kata kasar hingga mengeluarkan kata sampah dan tak layak bekerja.

Aksi tersebut dilakukan oleh HRD bernama Zein Isa Kresna  karena calon karyawannya itu merokok didalam ruangan.

Setelah video tersebut viral, muncul isu bahwa HRD Zein Isa Kresna dipecat dari perusahaan nikel tersebut.

Namun isu ini langsung dibantah oleh Pihak PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), 

Media Relation Head PT IMIP, Dedy Kurniawan membantah bahwa HRD PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali dipecat setelah memaki-maki calon karyawan baru.

Deddy mengatakan bahwa Zein Isa hanya dinonjobkan.

"HR yang bersangkutan di non job-kan dulu, jadi dia tidak menjalankan pekerjaan sebagai HR, namun ia masih berada di dapartement tersebut. Selain itu, ia juga tidak diberikan pekerjaan sebagai bentuk sanksinya," terang Dedy.

"Jadi HR yang bersangkutan bukan diberhentikan, namun di non job-kan" terang Dedy.

Baca juga: Viral Gadis 12 Tahun di Madura Dijodohkan dengan Duda Beranak Satu, Netizen: Kok Tega Sih

Baca juga: Viral Janda Nekat Bunuh Bayinya sampai Disimpan di Lemari, Malu Jadi Janda Tapi Melahirkan

Dedy menambahkan bahwa proses rekrutmen tetap berlanjut karena sudah pada tahap akhir.

Calon karyawan dalam video juga dinyatakan lolos atau diterima.

Diketahui peristiwa calon karyawan baru kepergok merokok saat menjalani tes hingga dimarahi HRD, viral di medsos.

Ia mengatakan, insiden dalam video tersebut direkam pada Sabtu (22/6/2024).

Meski demikian, ia menyampaikan dua pria yang ada dalam video bukanlah karyawan dari PT IMIP.

Melainkan dari salah satu tenant perusahannya bernama PT Zhao Hui Nickel (ZHN).

"HR yang bersangkutan bernama Zein Isa Kresna. Dia bekerja di salah satu tenant PT IMIP dan pria yang diteriaki dalam video adalah calon karyawannya bernama IMD," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Dedy menjelaskan, kejadian bermula ketika Zein Isa Kresna sedang menangani proses registrasi ratusan karyawan di perusahaan tersebut.

Saat hendak naik tangga, HR tersebut melihat seorang calon karyawan sedang asik merokok.

"HR sedang menangani proses registrasi ratusan calon karyawan, saat mau keluar dia melihat calon karyawan I Made Diana merokok di dalam ruangan ber-AC. Padahal sudah ada larangan dan memang di dalam ruangan dilarang merokok," jelas Dedy.

Selain itu, Dedy mengatakan, dari ratusan karyawan yang ada di ruangan tersebut, hanya I Made yang merokok, sehingga memicu kemarahan Zein.

Selain itu, Zein juga sempat menyita id card IMD sebagai bentuk kemarahannya.

"Kemudian setelah ditegur, terlontar kata kurang baik dan ZIK mau menjatuhkan sanksi kepada IMD dengan tidak ingin melanjutkan proses rekrutmen tersebut," jelasnya.

Baca juga: Pernikahan Viral: Pengantin Mirip Ed Sheeran, Tamu Undangan pun Bak Bintang Hollywood

Viral HRD Perusahaan Nikel Bentak Calon Karyawan karena Ketahuan Merokok, Berujung Dipecat
Viral HRD Perusahaan Nikel Bentak Calon Karyawan karena Ketahuan Merokok, Berujung Dipecat (ist)

Berujung Minta Maaf

Setelah video tersebut viral, Oknum HRD PT IMIP Morowali itu akhirnya minta maaf.

Pria bernama  Zen Ishak Kresna itu meminta maaf setelah video tersebut viral.

"Perkenalkan nama saya Zen Ishak Kresna, saya dari Departemen HRD perusahaan ZHN. Saya adalah orang yang viral pada video belakangan ini," kata oknum HRD tersebut dilansir dari akun instagram @terang_media, Minggu, 23 Juni 2024.

Zen Ishak mengaku meminta maaf karena sudah membentak calon karyawan baru itu.

"Pada kesempatan ini izinkan saya mengutarakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya. Pertama saya memohon maaf kepada bapak Imade atas tindakan saya dan perilaku saya yang tentunya tidak dapat diterima," ungkapnya.

HRD itu juga menyampaikan permohonan maafnya kepada PT IMIP Morowali, khususnya perusahaan ZHN atas perilakunya itu.

"Saya juga memohon maaf kepada IMIP dan perusahaan ZHN atas perilaku saya yang telah mencoreng nama baik," ucapnya.

"Saya juga ingin memohon maaf kepada rekan-rekan HRD atas perilaku yang tentunya mencoreng pekerjaan profesi HRD," sambungnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved