Penonton Konser Guyon Waton Bakar Panggung, Vendor: Kakak Rugi Ratusan Ribu, Kami Ratusan Juta!
Salah satu perwakilan vendor mengungkap kerugian lantaran menjadi sasaran amukan penonton konser Lentera Festival yang batal.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial aksi anarkis penonton konser yang membakar panggung.
Diketahui, aksi anarkis tersebut terjadi di acara Lentera Festival Tangerang.
Penonton ricuh hingga membakar panggung lantaran kecewa karena grup yang dinantikan, Guyon Waton tak jadi tampil.
Bukan tanpa alasan, Guyon Waton sendiri batal tampil karena uang pembayarannya dilarikan panitia.
Meski kecewa kepada panitia, tindakan penonton yang anarkis tersebut tak dapat dibenarkan karena merugikan pihak vendor.
Pihak vendor konser Lentera Festival yang harusnya menampilkan Guyon Waton hingga Ndx Aka juga memberikan klarifikasi.
Secara tegas, pihaknya menyebut ikut menjadi korban penipuan panitia Lentera Festival hingga mengalami kerugian imbas diamuk penonton.
Dalam unggahan akun Instagram @marcellona.jpg, Senin (24/6/2024), tampak salah satu perwakilan vendor mengungkap kerugian lantaran menjadi sasaran amukan penonton konser Lentera Festival yang batal.
"Vendor sound, lighting, stage dan talent baru dibayar 50 persen, kami pun juga.
Baca juga: Sempat Viral, Perusahaan Nikel Bantah Pecat HRD karena Bentak Calon Karyawan Baru
Baca juga: Viral Gadis 12 Tahun di Madura Dijodohkan dengan Duda Beranak Satu, Netizen: Kok Tega Sih
Jadi kronologinya, kita on mic sampai di break magrib hanya CO dan gada info lebih lanjut mengenai masalah internalnya @lentera.festival.
@ppermatas udah minta ke salah satu teamnya untuk nyalain lampu dan listrik sarnafly kita.
Dan pas saya balik ke sarnafly, dr mobil, saya mendengar kalau uang sisa 80 juta sekian," jelasnya.
Saat itu pihak vendor merasa sangat kaget karena panitia sudah kabur sehingga grup musik Guyon Waton harus memberikan klarifikasi.
"Dan ternyata boom panitia kabur dan Guyon Waton yang ambil alih untuk klarifikasi.
@guyonwatonofficial Mimin kesayanganku semoga rejekimu lancar terus sudah berani sejauh itu," jelasnya.
Akun resmi vendor @soundtaiment juga memberikan klarifikasi lebih.
Baca juga: Viral Janda Nekat Bunuh Bayinya sampai Disimpan di Lemari, Malu Jadi Janda Tapi Melahirkan
Pihak vendor mengaku juga menjadi korban dari oknum panitia konser Lentera Festival.
"#justiceforvendor
Usut tuntas para penonton yang merusak dan menjarah properti vendor.
Vendor juga korban EO bodong, sudah saatnya penonton konser bersikap dewasa," jelasnya.
Belum sampai di sana saja, pihak vendor bahkan mengaku bakal segera membawa kasus ini kepihak berwenang.
"KAMI MENDUKUNG PIHAK APARAT KEPOLISIAN TAK HANYA UNTUK MENGUSUT KASUS BOBROKNYA ACARA @lentera.festival TETAPI JUGA PARA PENONTON YANG MENJADI PELAKU PERUSAKAN DAN PENJARAHAN PROPERTI MILIK VENDOR AGAR KELAK TIDAK ADA LAGI AKSI PENONTON YANG MERUGIKAN PIHAK VENDOR
KARENA VENDOR JUGA MENJADI KORBAN PIHAK EO BODONG
MOHON BANTUANNYA @guyonwatonofficial @ndxakatv SELAKU PENGISI ACARA DI LENTERA FEST AGAR BISA MENYUARAKAN PERGERAKAN INI. JANGAN CUMA MINTA DIBAYAR LUNAS AJA SELAKU MUSISI TETAPI HARUS PEDULI JUGA DENGAN KERUGIAN PIHAK VENDOR," jelasnya.
Baca juga: Masih Ingat Farel Prayoga Ojo Dibandingke? Dulu Nyanyi di Istana, Kini Beranjak Remaja Suara Berubah
Kini pemilik sound system buka suara dan mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Hal ini diungkapnya lewat Instagram miliknya, @ima_ervi, yang mengungkapkan kekecewaanya alami rugi ratusan juta.
Pemilik akun pun mengaku belum dibayar sama panitia.
"Uang kakak hanya rugi ratusan ribu, sedangkan kami ruginya ratusan juta, kami pun sama belum dibayar sama panitia, bisa-bisanya bakar semua barang-barang kami, coba kalau posisinya dibalik kakak yang punya sound yang punya semuanya, alat-alat event yang dibakar, saya lebih baik dikembalikan uang Rp150 ribu," kata pemilik akun @ima_ervi, Senin (24/6/2024).
Kendati begitu, lewat unggahanya ia meminta pihak panitia bisa bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Kenapa kalian pada jahat penonton ! Kalian hanya rugi 150rb sedangkan kami rugi puluhan juta bahkan gaji 1 bulan kalian pun ga bisa beli 1 lampu pun yang kalian bakar ! @lentera.festival lo harus tanggung jawab ga bisa kabur gitu aja," tulisnya.
Sementara dalam unggahan lainnya, pemilik sound menyebutkan sound musik miliknya sudah habis dibawa ke acara konser, namun tak disangka malah dibakar penonton.
"Semua sound yang ada dirumah dibawa ke event @lenter.festival nyampa sana dibakar semua sama penonton ! penonton SDM RENDAH SEMUA!!" tulisnya.
Pihak panitia Lentera Fest yang juga merasa dirugikan lantas ikut mengungkap oknum pelaku yang membawa kabur uang konser, dilansir dari instagram @lentera.festival.
Kericuhan berujung aksi pembakaran panggung ini terjadi di Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Minggu, 23 Juni 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.
Grup musik Guyon Waton pun memberikan klarifikasi setelah penonton konser di Lentera Festival Tangerang ngamuk dan membakar panggung setelah bayar tiket seharga Rp115 ribu.
Grup musik Guyon Waton ikut memberikan pembelaan terhadap vendor acara yang mengalami kerugian lantaran diamuk oleh para penonton yang kecewa karena konsernya batal.
"Kami atas nama Guyon Waton, teman teman kami bukan panitia, di sini panitia belum bayar, teman teman juga," jelas Guyon Waton di atas panggung.
Bahkan melalui unggahannya di Instagram, Guyon Waton menjelaskan alasan batal tampil dikarenakan panitia belum melunasi biaya manggung.
"Mohon maaf teman-teman Tangerang, untuk kepastian event Lentera Festival Tangerang 2024 masih menunggu pihak panitia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kewajiban administrasi kepada Guyon Waton dan Ndx Aka," tulis manajamen Guyon Waton.
Sang pelaku, Muhammad Dian Permana Angga, rupanya membawa kabur uang konser beberapa jam sebelum acara dimulai.
Untuk itu, para panitia lainnya meminta bantuan kepada netizen dalam mencari keberadaan pelaku.
"PELAKU!
BERNAMA : MUHAMMAD DIAN PERMANA ANGGA
kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut , oknum ini membawa kabur duit sebanyak ratusan juta!
uang yang seharusnya di bayar untuk keperluan malah dibawa kabur , dan kita ditinggal kan begitu saja h-jam !
tolong segera diviralkan ,kita cari sampai dapat!" tulisnya.
Tak hanya itu saja, panitia konser Lentera Festival juga membagikan identitas KTP milik Muhammad Dian Permana Angga.
Saat itu tertulis jika Muhammad Dian merupakan warga Tanggerang.
Namun netizen justru menilai panitia bekerja sama dengan pelaku, sebab tahun kelahiran pelaku 1997, berbeda dengan NIK yang dituliskan 1994.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kekesalan Pemilik Sound System Imbas Alat Dibakar Penonton Ricuh Konser Guyon Waton: SDM Rendah!.
Lirik Lagu Ngertenono Ati NDX A.K.A, ra mungkin ra kelonan sumpah ku |
![]() |
---|
Download Lagu NDX A.K.A 2025 Apa Kabar Mantan hingga Nemen Dengar Gratis di Spotify |
![]() |
---|
Download Lagu NDX A.K.A Terpopuler 2025 dari Apa Kabar Mantan hingga Nemen Bisa Dengar di Spotify |
![]() |
---|
Download Lagu NDX A.K.A Terpopuler dari Kimcil Kepolen s/d Tewas Tertimbun Masa Lalu |
![]() |
---|
Viral Kantor Gubernur Jambi Banyak Sampah setelah Konser NDX A.K.A, Beda dengan Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.