Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Berenang di Laut Menurut Primbon Jawa

Mimpi berenang di laut dalam Primbon Jawa umumnya memiliki arti yang baik

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Sripoku.com
Berenang 

TRIBUNJAMBI.COM - Mimpi berenang di laut dalam Primbon Jawa umumnya memiliki arti yang baik, yaitu:

Pertanda akan mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup.
Melambangkan kebebasan, kelancaran, dan kemudahan dalam mengatasi masalah.
Bisa juga menandakan akan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Namun, arti mimpi ini bisa berbeda-beda tergantung pada detail mimpinya, seperti:

Mimpi berenang di laut yang tenang: Pertanda akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian dalam hidup.
Mimpi berenang di laut yang bergelombang: Pertanda akan menghadapi rintangan dan tantangan dalam mencapai tujuan.
Mimpi berenang di laut yang kotor: Pertanda akan mendapatkan masalah atau cobaan dalam hidup.
Mimpi berenang di laut bersama orang lain: Pertanda akan mendapatkan bantuan dari orang lain dalam mencapai tujuan.
Mimpi berenang di laut dan melihat ikan: Pertanda akan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Perlu diingat bahwa tafsir mimpi dalam Primbon Jawa hanyalah sebuah kepercayaan dan tidak dapat dipastikan kebenarannya. Arti mimpi yang sebenarnya bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi dan pengalaman pribadi pemimpi.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Mandi Menurut Primbon Jawa Pertanda Rezeki Halal dan Barokah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved