Pileg di Jambi

PDIP dan PKS Berebut Suara di 2 PSU Batanghari untuk DPRD Jambi, Potensi Money Politics Tinggi

PDIP dan PKS berebut suara di 2 TPS di Batanghari yang bakal digelar pemungutan suara ulang (PSU). PSU di 2 lokasi yang akan digelar pada 29 Juni 202

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
PKS dan PDIP 

Berebur kursi DPRD Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PDIP dan PKS berebut suara di 2 TPS di Batanghari yang bakal digelar pemungutan suara ulang (PSU).

PSU di 2 lokasi yang akan digelar pada 29 Juni 2024 akan menentukan jumlah tambahan kursi DPRD Provinsi Jambi bagi PDIP dan PKS.

PSU di Kabupaten Batanghari bakal digelar di TPS 02 dan TPS 04 Desa Kembang Seri, Kecamatan Maro Sebo Ulu.

Kedua partai itu akan memperebutkan kursi terakhir atau kursi ke 10 DPRD Provinsi Jambi di daerah pemilihan (dapil) II Muaro Jambi-Batanghari.

Apabila PDIP menang, maka akan menambah perolehan 1 kursi di dewan provinsi dari 6 menjadi 7 kursi.

Sementara jika PKS kalah suara, maka akan kehilangan 1 kursi di dewan provinsi dari 5 menjadi 4 kursi.

Update Viral Tabrak Lari di Jambi Polisi Minta Korban Melapor, Mobil Xtrail Dikendarai Wanita Pirang

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Ammar Zoni Terima Saja Putusan Cerai agar Irish Bella Tak Terganggu Kasusnya

Sebelumnya, berdasarkan perolehan suara pada pemilihan legislatif (pileg) Februari lalu, PDIP memperoleh 57.580 suara dan ada di posisi kedua atau meraih kursi nomor dua.

Sementara PKS memperoleh 19.245 suara dan berhak atas kursi nomor 10.

PKS bersaing ketat dengan perolehan suara PDIP setelah dibagi tiga berjumlah 19.193 suara dan berjuang meraih kursi kedua untuk menggeser PKS di kursi nomor 10.

Selisih suara PKS dengan PDIP untuk berebut kursi ke-10 itu hanya 52 suara, antara caleg PDIP Nur Tri Kadarini dan caleg PKS Raden Fauzi.

Suara di Dua TPS

Dua TPS tempat PSU di Kabupaten Batanghari, yakni TPS 02 dan TPS 04 Desa Kembang Seri, Kecamatan Maro Sebo Ulu dengan total 527 suara. Rinciannya 261 DPT di TPS 02 dan 266 DPT di TPS 04.

Untuk bisa menggeser PKS di posisi kursi ke-10 dewan, PDIP Perjuangan minimal harus meraih 156 suara dan menjaga selisih suara tersebut untuk nantinya dibagi tiga, jika PKS 52 unggul suara.

Di sisi lain, PKS bakal mempertahankan kursi ke 10, dan akan all out untuk bisa menjaga keunggulan.

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Ammar Zoni Terima Saja Putusan Cerai agar Irish Bella Tak Terganggu Kasusnya

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem, 570 Jemaah Haji Dilaporkan Meninggal Dunia per Rabu Kemarin

Potensi Politik Uang Tambah Tinggi

Dosen Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr Pahrudin HM, mengatakan pemungutan suara ulang di dua TPS akan menurunkan partisipasi pemilih dibandingkan pemilihan 14 Februari lalu.

Karena orang cenderung abai, psikologi publik cenderung abai ya karena pengaruhnya juga tidak signifikan secara langsung terhadap mereka, apalagi dalam konteks pileg.

Kemudian, perilaku memilih di PSU itu pemilih cenderung akan mengikuti suara mayoritas, artinya pilihan-pilihan yang mereka lakukan itu sangat dipengaruhi oleh bagaimana pemberitaan di masyarakat.

Pilihan mereka dipengaruhi oleh hal-hal yang seperti itu.

Dari jumlah 527 DPT yang tercatat di 2 TPS, partispasinya diprediksi akan berkurang dibanding pemungutan suara 14 Februari lalu.

PSU besok berpotensi meningkatkan persebaran money politics atau politik uang.

Terlebih saat ini yang bertarung sengit hanya dua partai.

Money politics dalam kontestasi bebas seperti 14 Februari pun tinggi, apalagi ini model PSU yang seperti ini, mementaskan dua kontestan yang terpaut tipis, ini justru berpeluang besar terjadi money politics.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Resep Ayam Kecap Bumbu Meresap, Lumuri Ayam dengan Jeruk Nipis Sebelum Diolah

Baca juga: Update Viral Tabrak Lari di Jambi Polisi Minta Korban Melapor, Mobil Xtrail Dikendarai Wanita Pirang

Baca juga: Viral Ustadz di Papua Dapat Kiriman Babi untuk Hewan Kurban, Pengirimnya Ternyata Baru Mualaf

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved