Haji 2024

Ini Identitas Haji Bungo Jambi yang Meninggal saat Wukuf di Arafah, Punya Riwayat Hipertensi Kronis

Ini identitas jamaah haji asal Jambi yang meninggal dunia usai melaksanakan wukuf di Arafah. Kabar duka ini disampaikan Kemenag Jambi melalui website

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
Kemenag Jambi
Haji asal Bungo Jambi meninggal dunia saat lempar wukuf di Arafah. 

Haji Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ini identitas jamaah haji asal Jambi yang meninggal dunia usai melaksanakan wukuf di Arafah.

Kabar duka ini disampaikan Kemenag Jambi melalui website yang dikutip Tribunjambi.com pada Selasa (18/6/2024).

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Ketua Kloter BTH 23, H. Al Jufri, kepada Media Center EHA Provinsi Jambi melaporkan kabar duka dari Tanah Suci. Telah berpulang ke rahmatullah jemaah haji Indonesia, Bapak Muhammad Yazid Samsi, pada tanggal 17 Juni 2024 di Maktab 36, daerah kerja Mina, “ Informasi yang tertulis dari situs website Kemenag Jambi.

Diketahui almarhum Muhammad Yazid Samsi, berusia 73 tahun, merupakan jemaah haji kloter 23 BTH dengan nomor porsi 0500049620., asal Kabupaten Bungo.

Beliau tiba di Arab Saudi pada tanggal 5 Juni 2024 dan menginap di Mina View Hotel 210.Pada tanggal 17 Juni 2024, sekitar pukul 01.38 Waktu Arab Saudi, almarhum dilaporkan mengalami sesak napas oleh keluarganya di tenda Maktab 36.

Baca juga: Viral 3 Momen Sapi Kurban Kabur saat akan Dipotong, Ada yang Adu Jotos hingga Masuk Selokan

Baca juga: Usai Wukuf di Arafah, Satu Jemaah Haji Asal Jambi Wafat di Mina

Sebelumnya, Muhammad Yazid Samsi mengalami demam dan meriang. Almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi kronis, namun tidak memiliki riwayat asma.

Saat berada di hotel di Mekah pada 10 Juni 2024, almarhum mengalami batuk dan demam, dan telah mendapatkan pengobatan.

Ketika akan berangkat ke Armuzna14 Juni 2024, kondisi almarhum dinyatakan sehat dan diberangkatkan dengan mekanisme murur terkait faktor usia dengan penyakit hipertensi (Risti sedang).

Menurut catatan medis, penyebab wafat almarhum adalah kegagalan pernapasan dan hipertensi kronis.

Nama dokter kloter yang menangani beliau adalah dr. Silviana Sari. Almarhum termasuk dalam 30 jemaah yang berada dalam pengawasan khusus karena kategori Risti sedang.

“Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran. Aamiin, “ tulisnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral 3 Momen Sapi Kurban Kabur saat akan Dipotong, Ada yang Adu Jotos hingga Masuk Selokan

Baca juga: Soroti Isu Pungli, Wabup Robby Berharap Satpol PP Tanjabtim Taat Aturan

Baca juga: Viral Pemilik Kedai Kopi Curhat Usahanya Bangkrut Karena Oknum Mahasiswa Nongkrong Tapi Tidak Beli

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved