Profil dan Biodata Thom Haye: Profesor Lini Tengah Timnas Indonesia bak 'Bapak-bapak Fun Football'

TRIBUNJAMBI.COM - Thom Haye menjadi satu di antara pemain kunci dalam kemenangan timnas Indonesia atas Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024 malam.

Dia mencetak gol pertama dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit 32', mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan skuad Garuda.

Laga akhirnya berakhir dengan skor 2-0 setelah Rizky Ridho mencetak gol di babak kedua untuk membuat timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Siapa sebenarnya Thom Haye yang belakangan acap dijuluki 'bapak-bapak fun football'? Berikut profil dan biodata pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang ini.

Profil dan Biodata Thom Haye

Nama Lengkap: Thom Jan Marinus Haye

Kelahiran: Amsterdam, 9 Februari 1995

Kewarganegaraan: Indonesia - sebelumnya Belanda

Klub saat Ini: Heerenveen

Posisi Bermain: Gelandang bertahan, tengah, serang

Tinggi: 187 cm

Kaki: Kanan

Nilai Pasar: 3 Juta Euro (Rp52,5 miliar)

Baca juga: Profil dan Biodata Leo Kokubo, Kiper Jepang Keturunan Nigeria di Piala Asia U23

Baca juga: Profil dan Biodata Calvin Verdonk, Calon Pemain Timnas Indonesia Berdarah Aceh Bisa 7 Posisi

Karier Thom Haye

Haye memulai karier juniornya di dua klub berbeda, yakni AFC dan AZ Alkmaar.

Dia mulai masuk ke akademi AZ pada 2006, sebelum mulai bermain sebagai tim junior di level U17.

Pada 2011, Haye bermain untuk tim U19 AZ Alkmaar dan tergabung di tim senior sejak 2012.

Namun, dia lebih banyak tampil untuk tim U21, sebelum benar-benar tampil untuk tim senior pada 2014 di usia 21 tahun.

Thom Haye debut pada 23 Februari 2014 saat AZ Alkmaar kalah telak 4-0 dari Ajax Amsterdam.

Pada debutnya, Haye tampil sebagai pemain pengganti, masuk di menit 70 menggantikan Celso Ortiz.

Thom Haye membutuhkan waktu cukup lama untuk mencetak gol pertamanya, di mana itu terjadi pada 24 September 2014 saat AZ menang atas EVV dengan skor tipis 1-0.

Haye kemudian debut untuk kompetisi Liga Eropa pada musim 2016/2017.

Pada 2016, dia menandatangani kontrak dua tahun dengan Willem II.

Dia melakoni debut pada 6 Agustus 2016 lalu, dalam kekalahan 4-1 dari Vitesse.

Setelah dari Willem II, dia tampil untuk beberapa klub di Liga Italia maupun Belanda.

Thom Haye pernah berkarier untuk Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, hingga permanen di Heerenveen pada 2022.

Di musim terakhirnya bersama Heerenveen, Haye mencatatkan 32 34 penampilan dengan torehan 4 gol dan 5 assist.

Gaya Bermain

Thom Haye bermain dengan tempo pelan tapi pasti, memiliki visi yang jelas dalam mengolah permainan di lini tengah.

Bahkan, pemain tengah ini jarang terlihat berlari kencang seperti pemain pada umumnya.

Namun, dia punya umpan akurat yang membantu para pemain lain dalam mengatur tempo serangan maupun pertahanan.

Karena gaya bermainnya yang terkesan santai, para warganet di Indonesia sebagian menjulukinya bapak-bapak fun football.

Di sisi lain, karena kecerdasannya dalam memberi umpan maupun mengatur permainan dari lini tengah, dia mendapat julukan The Professor atau Prof Haye.

Haye mulai bergabung timnas Indonesia pada Maret 2024 lalu, dan sejak itu dia langsung memiliki peran penting di lini tengah.

Tembakan Roket Lawan Filipina

Pada Selasa (11/6/2024) malam, Thom Haye berhasil melesakkan bola kencang yang tak dapat dihalau kiper Filipina, Kevin Ray Mendoza yang berkarier di Persib Bandung.

Setelah mendapat umpan dari Nathan Tjoe-A-On, Haye mengontrol bola dan langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Bola meluncur seperti roket di sudut atas kiri gawang yang dijaga Mendoza pada menit 32', membuat Indonesia unggul 1-0 atas Filipina.

Di babak kedua, peran Haye juga penting dalam mengatur permainan di lini tengah.

Rizky Ridho menambah keunggulan di menit 56', dan laga berakhir 2-0 di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pilar Penting Timnas Indonesia

Thom Haye menjadi satu di antara pilar penting di lini tengah timnas Indonesia.

Dia menjadi andalan Shin Tae-yong sejak kedatangannya.

Haye telah mencatatkan tiga penampilan bersama Indonesia di pertandingan resmi sejak kedatangannya.

Dalam prosesnya, dia telah mencetak satu gol.

Meski begitu, dia memiliki peran penting dalam mengatur permainan di lini tengah.

Darah Indonesia dari Kakek dan Nenek

Thom Haye merupakan pemain timnas Indoensia yang pernah membela negara lain, yakni tanah kelahirannya, Belanda.

Namun, mulai tahun ini, dia membela tanah kelahiran leluhurnya.

Thom Haye resmi menjadi WNI pada Maret lalu, dan langsung bergabung dengan skuad tak lama kemudian.

Adapun darah Indonesia Thom Haye berasal dari kakek dan neneknya.

Kakeknya lahir di Solo, Jawa Tengah; sementara neneknya lahir di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Kakeknya lahir pada 30 Desember 1925, sementara neneknya lahir pada 21 September 1933.

Dari sanalah akhirnya proses naturalisasi Haye cepat dilakukan, dan gelandang itu telah menjadi sosok penting di lini tengah Timnas Indonesia.

Bersama dengan Thom Haye saat itu, ada nama Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes.

Ragnar telah bergabung dengan skuad Timnas Indonesia, sementara Paes prosesnya masih menunggu keputusan FIFA.

Baca juga: Profil dan Biodata Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi WNI dan Siap Bela Timnas Indonesia

Baca juga: Profil dan Biodata Jens Raven: Remaja Dordrecht 18 Tahun Penuh Ambisi Bela Indonesia

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News