Pileg 2024

PPP Tak Lolos DPR RI, Bisakah Diselamatkan?

Bisakah PPP diselamatkan dan masuk ke Senayan? Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir bisa dipastikan tidak lolos DPR RI periode 2024-2029.

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7/2019) sore . Pantauan Kompas.com, para pengurus PPP tiba di Istana Bogor pukul 15.30 WIB. 

PPP dan Pileg 2024

TRIBUNJAMBI.COM - Bisakah PPP diselamatkan dan masuk ke Senayan?

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir bisa dipastikan tidak lolos DPR RI periode 2024-2029.

Sebab, sesuai hitungan KPU RI, PPP hanya memperoleh 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara nasional pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Terbaru, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak 6 gugatan hasil Pileg 2024 yang diajukan PPP.

Ini merupakan kali pertama PPP tidak lolos ke parlemen sejak mengikuti Pemilu pada 1977.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno meyakini bahwa PPP bisa comeback pada 2029.

Sebab, perolehan suara partai berlambang kabah tersebut diperkirakan hanya kurang sekitar 150.000 suara untuk memenuhi ambang batas parlemen 4 persen sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Pemilu.

Baca juga: Rabu Dini Hari Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus, 6 Gunung Api Ini Juga Erupsi, Marapi-Semeru

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Rabu 12 Juni 2024: Sinetron My Heart, Naik Ranjang, dan Saleha

Meskipun, menurut dia, tidak pernah ada sejarahnya partai yang terlempar dari parlemen bisa kembali masuk seperti terjadi pada Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Hanya saja, dia berpandangan bahwa PPP berbeda karena selain selisih suara yang terbilang kecil, partai tersebut dinilai masih memiliki sumber daya dan kelompok pemilih yang militan.

“PPP masih punya resources. Kan kalau kita melihat rata-rata secara umum PPP hanya kurang sekitar 150 ribu suara ya, 0,00 sekian persen. Menurut saya, itu jumlah kursinya di DPR antara satu atau dua saja. Koh rasanya 150 ribu dengan kerja politik yang nyata terukur sangat mungkin sebenarnya bisa didapatkan,” kata Adi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com pada Selasa (11/6/2024).

Namun, Adi menggarisbawahi bahwa PPP tetap harus merawat 3,87 persen pemilih yang telah memilih mereka di Pemilu 2024, sembari mencari ceruk suara baru untuk memenuhi 4 persen suara agar lolos ambang batas parlemen.

Oleh karena itu, menurut dia, kuncinya ada pada kerja politik semua kader dan terutama calon anggota legislatif (caleg) PPP ke depannya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini juga mengatakan, pentingnya bagi PPP memenangkan calon kepala daerah yang diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Langkah penyelamatan bagi PPP kuncinya adalah bagaimana calon-calon yang diusung dalam pilkada harus menang. Itu langkah ukuran betapa PPP itu punya resources dan kekuatan politik. Tanpa itu PPP akan kehilangan momentum politik. Mereka tidak punya garda ke depan, mereka tidak punya leader untuk mempertahankan PPP tetap eksis di 2029.” ujar Adi.

Adi mengatakan, anak muda lebih mengutamakan substansi dan nilai-nilai keagaman ketimbang menggunakan simbol-simbol, jargon yang bersifat artifisial atau menggunakan ayat-ayat terkait beragama.

Baca juga: Video Banjir di Kerinci Jambi, Mobil Pelat Merah BA Terjebak Longsor

Baca juga: Syarat Daftar Pantarlih di Provinsi Jambi untuk Pilkada Serentak 2024

Oleh karena itu, dia menyebut, PPP harus memformulasikan gaya komunikasi politik yang sesuai dengan preferensi politik anak muda tetapi tetap harus mempertahankan warna keislaman.

Selain itu, Adi mengungkapkan, pemilih muda tidak bisa didikte dan lebih rasional.

Sehingga, lebih menginginkan bukan hanya menjadi objek dalam pemilihan tetapi menjadi subjek.

“Jadi cara mendekati anak muda, harus dijadikan sumber utama, mereka adalah aktor utama penentu kebijakan dan arah politik ke depan,” ujarnya

Tetapi, menurut Adi, yang lebih penting adalah memberikan hal yang konkret kepada anak muda. Sebab, mayoritas anak muda tersebar di pedesaan.

Mereka dinilai butuh diperlakukan berbeda dengan anak muda di perkotaan, yakni diberikan kepastian bagi persoalan kehidupannya.

“Di pedesaan tentu tawaran-tawaran yang diberikan adalah tawaran konkret karena anak muda di daerah itu apa yang mereka geluti bisa menjadi jaminan hidup di kemudian hari. Jadi isu yang dibangun tidak melulu tentang misalnya pendidikan tetapi mereka butuh kepastian misalnya bagaimana masa depan mereka,” katanya.

Atas dasar itu, Adi mengatakan, PPP masih memiliki waktu lima tahun untuk mengelaborasi strategi politik yang efektif untuk mendekati anak muda yang kembali menjadi pemilih mayoritas di 2029.

Apabila, strategi politik itu bisa dijalankan dengan baik, Adi meyakini bahwa PPP bakal kembali lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.

 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah Menyelamatkan PPP Kembali Masuk ke Parlemen", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rabu Dini Hari Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus, 6 Gunung Api Ini Juga Erupsi, Marapi-Semeru

Baca juga: Video Banjir di Kerinci Jambi, Mobil Pelat Merah BA Terjebak Longsor

Baca juga: Syarat Daftar Pantarlih di Provinsi Jambi untuk Pilkada Serentak 2024

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved