Bukan Pemain AS Roma, Jose Mourinho Ingin Pulangkan Arda Guler dari Real Madrid

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho dilaporkan sangat ingin merekrut pemain muda Real Madrid, Arda Guler, menjelang musim 2024-25.

Pelatih asal Portugal itu baru saja dikukuhkan sebagai bos baru raksasa Turki, yang ditugaskan untuk mencoba melengserkan Galatasaray setelah mereka gagal meraih gelar Super Lig musim ini.

Menarik Mourinho ke Turki kini bisa menghasilkan lebih banyak pemain terkenal yang pindah ke Stadion Şukru Saracoglu.

Mourinho dengan cepat menyangkal laporan bahwa pemain mana pun dari AS Roma – yang ia kelola hingga Januari tahun ini – dapat menjadi target selama jendela transfer musim panas.

Namun, tampaknya pelatih berusia 61 tahun itu memiliki rencana untuk kembali ke salah satu mantan klubnya dalam upaya mendapatkan salah satu prospek terbaik mereka.

Mourinho Ingin Guler Pulang ke Fenerbahce

Menurut Diario AS, Mourinho tertarik untuk mendapatkan kesepakatan pinjaman untuk pemain muda Real Madrid Arda Guler.

Pemain berusia 19 tahun ini sudah tidak asing lagi dengan Fenerbahce setelah menghabiskan masa mudanya di klub sebelum membintangi tim senior saat masih remaja.

Guler menyumbangkan sembilan gol dan 12 assist yang luar biasa dari 51 penampilannya untuk Fenerbahce sebelum berangkat ke Bernabeu tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-18.

Namun, musim pertamanya di Spanyol tidak berjalan sesuai rencana.

Guler banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan karena cedera sebelum ia tampil cemerlang di tahap akhir musim ini.

Selama tujuh penampilan terakhirnya, Guler mencetak enam gol yang tersebar di lima pertandingan. Dia hanya akan memainkan 10 pertandingan sepanjang musim.

Baca juga: Adhyaksa Farmel Juara Liga 3: Klub TNI, Polri, dan Kejaksaan Ramaikan Liga 2 Musim Depan

Baca juga: Ketika Bek Arsenal Gabriel Magalhaes Bermimpi Main untuk Corinthians

Bagaimana Reaksi Real Madrid?

Mengingat kinerja Arda Guler selama minggu-minggu terakhir musim ini, kemungkinan besar Carlo Ancelotti akan lebih memilih untuk mempertahankannya.

Ada cukup banyak pertandingan di musim Real Madrid, di mana Guler bisa digunakan secara reguler, namun kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick memperumit masalah.

Kedua pemain tersebut - terutama Mbappe - akan dianggap berada di depan Guler dalam urutan kekuasaan saat El Real menyadari bahwa Guler membutuhkan waktu bermain reguler.

Meskipun para pejabat Los Blancos mungkin lebih memilih Guler untuk bermain di liga dengan kualitas lebih tinggi, mengambil peran kunci di lingkungan yang familiar mungkin dipandang sebagai pilihan terbaik berikutnya.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News