Advertorial
Gunakan Pakaian Adat, Rektor UNJA Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Universitas Jambi (UNJA) mengadakan Upacara memperingati Hari Kelahiran Pancasila tahun 2024 yang bertempat di lapangan Upacara UNJA Mendalo
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Universitas Jambi (UNJA) mengadakan Upacara memperingati Hari Kelahiran Pancasila tahun 2024 yang bertempat di lapangan Upacara UNJA Mendalo, Pada Sabtu (01/06/2024).
Upacara dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi., S.H., M.H menggunakan Pakaian Adat Palembang
Upacara diikuti oleh Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat, Kepala Biro, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua SPI, Kepala UPT, Ketua Program Studi, Dosen, Tenaga Pendidikan, dan Mahasiswa Universitas Jambi, dengan menggunakan baju adat dari daerah masing-masing.
Seperti baju adat Jawa, Batak, Bugis, Sulawesi, Papua dan umumnya baju adat Melayu Jambi, Pria memakai Telok Belango sedangkan wanita mengenakan baju Kurung Melayu Jambi.
Upacara Hari Pancasila tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema ini mengandung maksud bahwa pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang Maju, Mandiri dan Berdaulat.
Baca juga: Orang Tua Bupati Tanjab Timur Wafat, H Abdul Rahman Sampaikan Duka yang Mendalam
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Apresiasi Rencana Pembangunan Flyover, Pakai Anggaran Pusat untuk Provinsi
Rektor Universitas Jambi, Prof. Helmi selaku pembina Upacara Mambacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia
“Dalam momentun yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa dimana pun berada bahu membahu membumikan nilai-nilai pancasila kedalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya dalam pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia yang dibacakan oleh Rektor mengatakan Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi dimasa depan.
“Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan pasifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,"
"Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarus utamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum millenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” ucapnya.
Diakhir Pidato Rektor mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.