Ryan Gravenberch Bahagia di Liverpool, Ingin Bertahan Bertahun-tahun Lagi

TRIBUNJAMBI.COM - Ryan Gravenberch mengatakan bahwa dia "puas" dengan musim pertamanya di Liverpool dan berharap untuk bertahan di klub "selama bertahun-tahun yang akan datang".

Setelah satu musim yang membuat frustrasi di Bayern Munchen, di mana ia kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler, Gravenberch bergabung dengan Liverpool musim panas lalu dengan nilai transfer sebesar £34 juta.

Pemain berusia 22 tahun ini mengawali kariernya dengan baik di Anfield dan berhasil masuk ke tim utama Jurgen Klopp, sebelum cedera yang dialaminya di final Piala EFL menghambat kemajuannya di paruh kedua musim.

Meski demikian, Gravenberch membuat total 38 penampilan, termasuk 21 kali menjadi starter, untuk The Reds di semua kompetisi, berkontribusi dengan empat gol dan dua assist dari lini tengah.

Menyusul kedatangan Arne Slot sebagai penerus Klopp di ruang istirahat, Gravenberch secara mengejutkan dikaitkan dengan kemungkinan keluar dari Liverpool musim panas ini.

Gravenberch Berencana Bertahan di Liverpool

Gravenberch berencana untuk melanjutkan apa yang dia yakini sebagai musim pertama yang sukses secara pribadi di Liverpool dan berharap untuk bekerja di bawah rekan senegaranya asal Belanda, Slot.

“Itulah mengapa saya puas dengan musim saya di Liverpool (setelah kurangnya menit bermain di Bayern),” kata Gravenberch kepada surat kabar Belanda Algemeen Dagblad.

“Saya ingin mencetak lebih banyak menit bermain dan saya berhasil."

“Saya telah memainkan pertandingan-pertandingan bagus, namun juga pertandingan-pertandingan yang kurang bagus."

"Tidak, saya tidak selelah saya setelah musim di mana Anda memainkan segalanya. Saya belum memainkan semuanya."

"Apakah kesegaran itu bisa menjadi keuntungan? Baiklah, aku siap jika kamu bertanya padaku. Pokoknya, mari kita menjadi bagian dari seleksi akhir dulu."

“(Saya berada) di klub papan atas, saya berharap bisa bermain di sini selama bertahun-tahun yang akan datang, dan segera [saya akan bersama] pelatih Belanda Arne Slot.

"Tidak, saya belum pernah berbicara dengannya. Bahkan selama saya menjadi pemain Ajax, tapi dia adalah pelatih yang menyukai sepak bola menyerang. Itu cocok untuk saya, menurut Anda. Kita lihat saja nanti."

Baca juga: Borussia Dortmund Pertimbangkan Rekrut Mason Greenwood dari Manchester United

Baca juga: Arsenal Bahas Lebih Lanjut mengenai Kontrak Jangka Panjang Mikel Arteta

Gravenberch Atasi Dampak Buruk Ronald Koeman

Gravenberch kini berencana mewakili Belanda di Euro 2024 setelah terpilih dalam skuad awal Ronald Koeman.

Ada keraguan apakah sang gelandang akan menerima panggilan setelah ia mengundurkan diri dari tugas U-21 September lalu untuk fokus pada awal kariernya di Liverpool – sebuah keputusan yang membuat marah Koeman saat itu.

Gravenberch kemudian mengungkapkan dampaknya, membenarkan bahwa dia telah berbicara dengan Koeman dan sekarang menganggap masalah tersebut sudah selesai.

“Pada saat itu saya pikir itu perlu,” jelas sang gelandang.

“Saya sudah berbicara dengan Ronald Koeman dan saya pikir itu sudah ditutup. Itu tidak akan berperan lagi, jika tidak, pelatih nasional tidak akan memanggil saya untuk magang ini, saya kira."

“Saya belum memesan liburan musim panas. Kita tunggu sampai seleksi akhir. Sudah lama sekali saya tidak ke sini. Saya bahkan tidak ingat persis kapan terakhir kali saya mengambil tindakan.

"Satu menit melawan Belgia pada September 2022? Berhasil. Tapi saya kembali, itu yang paling penting. Dan saya masih Ryan Gravenberch sejak saat itu. Kualitasnya sama. Dan saya ingin menunjukkannya di sini."

Gravnberch, yang tidak tampil di salah satu kualifikasi Euro 2024 Belanda, telah mencatatkan 11 caps internasional senior, dengan penampilan terakhirnya pada Juni 2021 dalam kemenangan penyisihan grup atas Makedonia Utara di Euro 2020.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News