LIPUTAN KHUSUS

Flyover Simpang Mayang Senilai Rp170 Miliar Bakal Dibangun di Jambi, Ini Panjang dan Lokasinya

Pemprov Jambi telah mengkaji kelayakan pembangunan flyover Tugu Juang menuju STM Atas. Hasil kajian Dinas PUPR Provinsi Jambi, panjangnya 653 meter

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
FACEBOOK/RIDWAN KAMIL
ILUSTRASI desain flyover 

Pemerhati masalah sosial Provinsi Jambi, Bahren Nurdin, mengatakan wacana Pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun flyover di Simpang Mayang-Angso Duo, merupakan sebuah keharusan.

Kondisi Kota Jambi yang terus berkembang pesat, baik dari pembangunan infrastruktur dan perkembangan sumber daya manusia (SDM), sedikit banyak berpengaruh dengan kepadatan penduduk dan kondisi lalu lintas.

Wacana pemerintah provinsi untuk membangun flyover di titik titik rawan kemacetan, seperti Simpang mayang, hal tersebut bukan lagi wacana bagus, melainkan sebuah keharusan.

Sebenarnya itu harusnya sejak dahulu sudah dibangun.

Itu sebuah keharusan, justru terbilang terlambat.

Mayang itu sudah macet.

Itu sebabnya, flyover mayang sudah menjadi keharusan.

Mengapa demikian?

Karena nanti ketika Jambi Business Center (JBC) sudah beroperasi, maka semua kawasan Simpang Mayang akan menjadi crowded (padat).

Justru seharusnya, selain dari dulu, di Simpang Mayang itu lebih pas lagi jika dibuatkan underpass (terowongan bawah tanah).

Jika memang flyover terlalu berat dalam pembangunannya.

Jika ditanya, flyover itu baik atau tidak, tentu jawabannya itu sebuah keharusan untuk menghindari kemacetan.

Terkait plus minus adanya pembangunan, sedikit banyak pastinya tetap ada.

Minusnya soal anggaran, mengingat semua kota sudah memiliki flyover, hanya Jambi yang belum ada.

Terkait dampak minus akan terjadi pada pedagang kecil di sekitar Mayang, itu merupakan cerita lama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved