Kisruh Angkutan Batu Bara
Kapal Tugboat Penarik Tongkang Batu Bara di Jambi Dilempar Bom Molotov, Menyala!
Kapal tunda atu tugboat yang menarik tongkang muatan batu bara yang melintas di bawah Jembatan Muara Tembesi, dilempar bom molotov
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Suang Sitanggang
Mereka masih terus berjaga di sekitar jembatan, dan meminta agar perusahaan bertanggung jawab atas kejadian ini.
Enam Titik Kerusakan
Ada enam titik jembatan terdampak angkutan tongkang batubara yang harus diperbaiki, termasuk Jambatan Batanghari I.
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengestimasi anggaran Rp 30 Miliar untuk perbaikannya.
Beberapa waktu lalu, DPRD Provinsi Jambi melakukan sidak bersama pihak terkait.
Salah satu dari poin yang harus dilakukan adalah perbaikan.
“Ada enam titik jembatan yang harus diperbaiki buntut insiden tongkang batu bara tersebut," kata Ivan Wirata.
Untuk estimasi biaya yang dibutuhkan, butuh anggaran kisaran Rp 5 miliar per jembatan, dengan kategori dianggap darurat.
“Namun kita tidak percaya begitu saja, harus ada studi kelayakan an rincian pasti sebenarnya biayanya," tuturnya.
Sementara itu, Kasatker PJN I BPJN Jambi, Azwar Edie menuturkan terkait insiden jembatan Batanghari tersebut, dari informasi Kepala Dinas Perhubungan, pihak perusahaan bersangkutan ada itikad baik melakukan perbaikan.
“Sekarang, itu yang tengah kita kejar, sehingga fender yang rusak bisa segera diperbaiki dan keamanan jembatan bisa lebih baik lagi," tuturnya. (*)
Baca juga: Warga Tuntut Perusahaan Perbaiki Jembatan Muara Tembesi Batanghari yang Ditabrak Tongkang Batubara
Baca juga: Menuju Jambi Lumpuh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.