Dua Dokter yang Viral Selingkuh di Mobil Pilih Damai, Suami: Anak Wakil Bupati

TRIBUNJAMBI,COM - Kasus dua dokter yang ketahuan selingkuh di dalam mobil kini berujung damai di kantor polisi.

Diberitakan sebelumnya viral di sosial media penggrebekan sebuah mobil yang terparkir di halaman RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/5/2024).

Dalam video yang beredar, penggrebekan dilakukan langsung oleh suami dari sang dokter wanita tersebut.

Dokter itu telah melakukan perselingkuhan dan sudah beberapa kali melakukan mesum.

Meski sudah memiliki suami sah, namun dokter wanita itu sering berjalan dengan dokter pria itu.

Saat digrebek, kedua dokter itu tampak panik

Baca juga: Hari Terakhir Promo JSM Alfamart: Bayar Pakai Ovo Diskon Rp 2.000, Gopay Cashback Rp 5.000

Baca juga: Viral Sopir Truk Marah-Marah Padahal Dia yang Salah, Penyebabnya Karena Lawan Arah

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix hingga DJ TikTok Viral 2024, Ada Lagu Mahalini Full Bass Jungle Dutch

"Selingkuh ini, selingkuh. Perlihatkan semua data. Jangan moko astagfirullah,"ujar pria dalam video tersebut.

Parahnya, pria yang diduga suami sah dari dokter wanita tersebut menyebutkan bahwa perselingkuhan keduanya sudah sering terjadi.

Bahkan, dokter wanita itu disebutnya merupakan anak dari salah seorang wakil bupati. Keduanya di dalam mobil sejak jam 11.00 hingga pukul 15.00.

“Berapa kali mi mu ec*l anaknya orang. Kau tau ji siapa itu kau ec*l anaknya pak wakil bupati. Jam 11 sampai jam 3 apa mukerja,” ucapnya suami sah dokter wanita itu.

(Berapa kali kau setubuhi ini orang. Kau tau siapa yang kau setubuhi ini, ini anaknya pak wakil bupati).

"Mau dievaluasi bagaimana pengkaderan Unhas dokter spesialis," teriak seseorang dalam video.

Usai digerebek, warga kemudian membawa keduanya ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Bawa saja langsung ke kantor polisi,"ujar warga dalam video.

Sementara itu, Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, kasus tersebut sudah diselesaikan dengan kekeluargaan.

Kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak dilanjutkan laporan polisi.

“Sudah mereka selesaikan kekeluargaan (damai). Hanya mediasi (kantor polisi),"ujar Kompol Muhammad Yusuf.

Hal senada diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jerryadi.

Iptu Jerryadi mengatakan, jika kasus itu tidak dilaporkan ke polisi dan karena diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dimediasi ji secara kekeluargaan antara keluarga, sehingga nda buat laporan di polsek," katanya.

Adapun kejadian penggerebekan itu berlangsung Rabu (8/5/2024). "Dua hari yang lalu ji waktu hari Rabu," ungkapnya.

Sementara itu, Humas RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Aulia Yamin, mengatakan dokter yang digerebek itu bukanlah dokter RSUP Wahidin.

"Dokter residen atau PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), bukan dokter pegawai RS Wahidin," jelasnya kepada Tribun Timur.