Human Interest Story
Sagil Muhammad Rizki 'vs' Shaquille O'neal, Kisah Anak SD di Kerinci yang Tingginya Dua Meter
Sagil dan Shaquille, namanya ketika dilafalkan hampir mirip. Begitu juga postur badan keduanya, bisa dibilang sama-sama tinggi seperti para pemain bas
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
SEORANG anak kelas enam sekolah dasar (SD) di Kerinci mengenakan baju jersey Orlando Magic bernomor punggung 32, milik Shaquille O'neal ( Shaquille Oneal ).
Anak itu adalah Saqil, bocah di Kerinci yang tingginya 2 meter.
Sagil dan Shaquille, namanya ketika dilafalkan hampir mirip.
Begitu juga postur badan keduanya, bisa dibilang sama-sama tinggi seperti para pemain basket NBA.
Tinggi badan anak berusia 12 tahun bernama lengkap Sagil Muhammad Rizki itu 200 sentimeter.
Artinya, hanya terpaut 16 sentimeter dari Shaquille O'neal, bintang basket NBA yang tingginya 216 sentimeter.
Namun, dari sisi berat badan dan usia memang berbeda.
Saat masih bermain di NBA pada pertengahan 1990-an hingga 2010-an, Shaquille O'neal pada memiliki berat di kisaran 147 kilogram.
Shaquille O'neal pun kini telah berusia 52 tahun.
Sementara, sosok Sagil yang viral itu berat badannya mungkin tak sampai itu dan masih berusia 12 tahun.
Sosok Sagil yang berasal dari Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, menjadi viral lantaran postur tubuhnya yang tinggi.
Saking tingginya, banyak orang mengira anak yang masih 12 tahun itu bukanlah siswa SD, melainkan SMA.
Banyak peristiwa unik dialami putra pasangan Hermanudin dan Susi Herlina, baik di rumah, di sekolah dan lingkungannya.
Saqil kerap terbentur pintu karena ukuran tinggi pintu lebih rendah dari kepalanya.
"Ya, kalau di rumah, dia (Sagil; red) sering kejeduk pintu. Karena ukuran pintu sedikit kurang dari dua meter," ujar Yudi, tetangga Sagil.
Sagil Muhammad Rizki yang lahir pada 7 Juni 2012 pun kerap kesulitan saat membeli sepatu dan pakaian.
"Kalau ke pasar bersama ibu, saya sering juga malu saat menanyakan ukuran baju dan celana. Coba bayangkan, ukuran baju yang saya pakai XXXXL dan celana size-nya 38, itu pun sulit ditemukan," ujarnya.
"Apalagi ditambah ukuran sepatu atau sandal yang saya pakai tersedia ada ukuran 49 atau 50, itu pun masih tidak pas karena kaki saya masih besar," kata Sagil sambil tersenyum.
Ibu kandung Sagil, Susi Herlina, menuturkan pertumbuhan tinggi badan anaknya mulai terlihat saat duduk di kelas 2 SD.
"Kelas 2 SD mulai terlihat pertumbuhan Sagil dan sangat mencolok dan bertambah tinggi dan setiap tahun selalu ganti seragam," tutur Susi.
Lantaran postur tubuh di atas rata-rata anak pada umumnya, Susi mengatakan anaknya sempat minder saat bermain dengan teman-teman.
Namun, seiring bertambahnya usia, kini Sagil sudah terbiasa dan percaya diri dengan kondisinya.
Hermanudin dan Susi Herlina merupakan keluarga sederhana.
Dengan kondisi hidup yang penuh kesederhanaan, orang tua Sagil kesulitan untuk membeli pakaian, celana, serta sandal serta sepatu untuk Sagil, karena harganya jauh lebih mahal dari pakaian orang biasa. (herupitra)
Baca juga: Kisah Jokowi Setelah 41 Tahun Ekspedisi Gunung Kerinci 1983, tak Sempat ke Sekepal Tanah dari Surga
Baca juga: 61 Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Viral di Medsos
human interest story
Sagil Muhammad Rizki
Shaquille Oneal
pemain basket NBA
Kerinci
anak tertinggi di dunia
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Padati Sungai Batang Asam Kabupaten Bungo, Buka Lubuk Larangan |
![]() |
---|
Bripka Arjunif Sulap Lahan Tidur Jadi Embung di Babeko Bungo, Larang Penambangan Emas Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.