Berita Tanjab Timur

Daftar Lokasi Rawan Karhutla dan Banjir Rob di Tanjab Timur

BPBD Tanjab Timur, tetapkan beberapa titik lokasi akan rawan terjadinya bencana karhutla serta titik lokasi rawan banjir rob di Tanjab Timur.

Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Ilustrasi karhutla 

Wilayah rawan karhutla dan banjir di Tanjab Timur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Timur, tetapkan beberapa titik lokasi akan rawan terjadinya bencana karhutla serta titik lokasi rawan banjir rob di Tanjab Timur.

Wilayah Kabupaten Tanjab Timur memiliki wilayah gambut yang cukup besar dan luas serta memiliki wilayah penduduk berada di pinggiran bantaran Sungai Batanghari. Tentunya ini sangatlah rawan akan terjadinya bencana alam.

Kepala BPBD Tanjab Timur, Helmi Agustinus, saat dikonfirmasi menyebutkan, untuk titik api di Tanjab Timur yang paling rawan berada di Kecamatan Sadu, karena wilayah tersebut memiliki lokasi gambut yang cukup luas, kemudian Kecamatan Dendang yang berbatasan dengan allegri londerang serta Kecamatan Nipah Panjang.

Namun, berdasarkan data atau analisa pada tahun 2015 dan 2019 silam, bahwa sumber-sumber api berasal dari Kabupaten tetangga.

Baca juga: Viral Gadis Jambi 2022 Sebut Wakil Ketua DPRD Makan Uang Rakyat, Bongkar Hutang di Media Sosial

Baca juga: Bocah SD di Kerinci Jambi Tingginya 2M, Kesulitan Cari Baju Ukuran XXXXL

"Kalau berdasarkan data-data beberapa tahun lalu, yang mana sumber api berasal dari Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Muaro Jambi yang lokasinya sangat dekat dengan Tanjab Timur, sehingga api mudah mengarah atau melebar ke Tanjab Timur," jelasnya, Sabtu (11/5/2024).

Lanjutnya, kemudian untuk titik wilayah rawan banjir rob yakni di Kecamatan Berbak, Nipah Panjang, serta Dendang. Saat ini intensitas hujan di tiga Kecamatan tersebut masih sering terjadi.

Dimana ketinggian air sebelumnya bisa mencapai 40 hingga 50 cm, tidak sedikit rumah-rumah warga serta fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, serta Masjid yang tergenang sehingga aktivitas warga merasa terganggu atas terjadinya musibah alam tersebut.

"Kami terus mendorong kepada masyarakat untuk terus melakukan antisipasi dini ancaman terhadap karhutla maupun banjir rob. Sebab untuk karhulta sendiri ada sekitar 67 desa yang masuk dalam kawasan potensi rawan karhulta, sehingga Masyarakat disarankan untuk siap siaga," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Gadis Jambi 2022 Sebut Wakil Ketua DPRD Makan Uang Rakyat, Bongkar Hutang di Media Sosial

Baca juga: Viral Kejutan Unik Saat Pernikahan, Sahabat Berubah Jadi Mantan di Tengah Acara

Baca juga: Viral Ibu-Ibu Petani yang Tetap Melaksanakan Sholat Meski di Sawah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved