Berita Viral

Viral Pasien Meninggal Dunia setelah Cabut Gigi Bungsu di Dokter Gigi Umum

Viral di media sosial seorang suami membagikan kisah istrinya yang harus meninggal dunia setelah mencabut gigi bungsu.

|
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Viral Pasien Meninggal Dunia setelah Cabut Gigi Bungsu di dokter Gigi Umum 

Anehnya saat meminta pertanggungjawaban dokter yang mencabut gigi bungsu istrinya, sang dokter justru tidak menanggapi hal tersebut.

Hingga sang suami meminta agar kasus ini divirakan.

“Tolong bantu vitalkan biar ada keadilan untuk istri saya,” pintanya.

Saat itu menurut sang suami, dirinya tak tahu jika mencabut gigi bungsu harus diakukan oleh dokter bedah mulut.

“Waktu itu kita hanya konsul di dokter gigi umum, terus dia menganjurkan cabut setelah saya bawa hasil rontgen, alhasil saya kira pencabutan gigi bungsu boleh dilakukan dokter gigi umum, ternyata tidak boleh harus dilakukan d dengan bedah mulut,” jelasnya.

Higga beragam komentar muncul setelah postingan itu viral di publik.

Banyak warganet menyarankan agar pasien datang ke bedah mulut jika ingin melakukan cabut gigi.

"WARNING !!! CABUT GIGI BUNGSU HANYA BOLEH DI DOKTER SPESIALIS BEDAH MULUT (Sp.BM). Tidak bisa SEMBARANG DOKTER GIGI. Dokter gigi banyak macamnya. Sesuaikan dengan kebutuhan. ???? Klo mau pasang BEHEL cari DOKTER GIGI ORTHO. Kalau cm sakit gigi biasa, bs CARI DOKTER GIGI UMUM, dan atau dokter spesialis gigi. Tapi cabut gigi bungsu, biasanya dokter SPESIALIS GIGI pun akan RUJUK ke DOKTER Sp. BM," tulis warganet.

"Operasi gigi bungsu masih menjadi kompetensi dokter gigi umum, untuk kasus2 tertentu. Sementara yang memiliki resiko komplikasi, atau kasus2 yang terbilang sulit, memang menjadi kompetensi dokter gigi spesialis bedah mulut.

Setiap dokter gigi, sebelum melakukan tindakan, wajib memberikan pertimbangan adanya resiko paska operasi/pencabutan gigi kepada pasien, dan itu tercantum pada yang namanya INFORMED CONSENT.

Jadi kalo ada yang komen: di kota saya dokter gigi umum bisa cabut tp di kota tsb engga, itu ya kemungkinan besar memang kasusnya beda cerita. Bukan berarti yang berani cabut itu malpraktik ????. Yuk lebih bijak lagi dalam menanggapi sebuah masalah.

Semua dokter, mau dokter gigi umum, spesialis, semua bekerja dibawah SUMPAH dokter, yang mengatasnamakan Tuhan. Tapi juga bukan Tuhan, yang bisa luput dari kesalahan, tapi nggak mungkin SENGAJA melakukan kesalahan. Resiko itu pasti ada.

Semoga setelah ini tidak ada lagi kasus-kasus mengkriminalisasi dokter, tapi di sisi lain menormalisasi kerjaan TUKANG GIGI yang jelas-jelas membahayakan nyawa," jelas salah satu akun memberikan masukan. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved