Simpang Bata Kota Jambi dan Sepatu Bata Berusia 130 Tahun

Banyak yang tidak mengetahui, perusahaan sepatu Bata sudah beroperasi ratusan tahun atau sejak era Kolonial Belanda di Indonesia.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/YON RINALDI
Simpang Bata Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM - Pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat, ditutup dan setop operasi.

Nama Bata, familier alias sangat akrab di telinga warga Kota Jambi.

Ya, ada suatu kawasan yang bernama Simpang Bata, lokasinya di kawasan Pasar Kota Jambi.

Balik ke soal penutupan pabrik, keputusan pabrik Bata tutup ini sudah disampaikan manajemen dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Banyak yang tidak mengetahui, perusahaan sepatu yang sudah beroperasi ratusan tahun atau sejak era Kolonial Belanda di Indonesia.

Beragam cara dilakukan agar pabrik di Purwakarta tetap bertahan, tapi akhirnya keputusan harus diambil.

Dalam perjalanan sejarahnya, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) didirikan oleh pengusaha asal Ceko bernama Tomas Bata.

Tomas Bata merupakan lelaki kelahiran 3 April 1876.

Dia meninggal dunia saat berusia 56 tahun, pada 12 Juli 1932.

Laman resmi Bata menuliskan, perusahaan sepatu didirikan oleh keluarga Bata.

Bata atau T&A Bata Shoe Company terdaftar di Zlin, Cekoslowakia atas nama dua bersaudara Tomas, Anna dan Antonin Bata (1894).

Keluarga itu memiliki sejarah panjang dalam pembuatan sepatu, yang berlangsung selama delapan generasi dan lebih dari tiga ratus tahun.
Warisan itu membantu meningkatkan popularitas perusahaan barunya dengan sangat cepat.

Pada 1904, Tomas melakukan perjalanan ke Lynn, saat itu pusat produksi alas kaki dunia.

Dia bekerja di jalur perakitan dan belajar tentang mesinnya, seperti mesin laster otomatis Matzeliger.

Dia mulai melakukan mekanisasi produksinya sekembalinya dan memperkenalkan jalur perakitan di Zlín pada 1927.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved