Bayern Munchen 2-2 Real Madrid: Vinicius Cetak Dua Gol

TRIBUNJAMBI.COM - Pemenang Liga Champions empat belas kali Real Madrid bangkit dari ketertinggalan untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2 melawan Bayern Munchen pada leg pertama pertandingan semifinal mereka di Allianz Arena semalam.

Vinicius Junior memanfaatkan dua kesalahan bek tengah Bayern Kim Min-jae di kedua babak untuk memastikan pertandingan tetap berjalan baik menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu pada 8 Mei.

Los Blancos berhasil melewati badai awal dari tuan rumah Jerman mereka, sebelum Vinicius menerobos ke ruang yang ditinggalkan oleh Kim untuk menyambut umpan luar biasa dari Toni Kroos dan mencetak gol pembuka pada menit ke-24 melewati Manuel Neuer.

Kedudukan berubah dengan cepat dalam 12 menit pertama babak kedua, dengan tendangan kuat Leroy Sane – gol pertamanya sejak 28 Oktober – diikuti dengan penalti yang dibuat oleh bintang Bayern, Harry Kane.

Pasukan Thomas Tuchel berada di puncak menjelang kuarter terakhir pertandingan, namun Real mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan ketika Kim melakukan pelanggaran terhadap Rodrygo di dalam kotak penalti.

Hal itu memungkinkan Vinicius untuk mengembalikan pesta bagi pasukan Carlo Ancelotti dengan penalti yang dilakukan dengan tenang pada menit ketujuh.

Vinicius Klinis

Bayern Munich mengawali kompetisi ini dengan menjanjikan dan menyelesaikannya jauh lebih cepat dibandingkan Real Madrid.

Sane memaksa Andriy Lunin melakukan penyelamatan di tiang dekat dalam 40 detik pertama, sebelum tendangan jarak jauh Kane yang berani dari dalam area pertahanan Real mendarat di bagian atas gawang, sangat melegakan Lunin yang tertinggal.

Los Blancos kesulitan untuk menyamakan kedudukan di awal pertandingan, namun mereka dengan senang hati menerima tekanan dan memanfaatkan peluang mereka melalui serangan balik, dengan Vinicius mencetak gol pertama mereka ke gawang untuk membuka skor pada menit ke-24.

Penyerang asal Brasil itu menerobos gawang untuk memanfaatkan umpan terobosan indah dari mantan gelandang Bayern Kroos, sebelum melakukan penyelesaian first-time yang tenang di luar jangkauan Neuer, yang seharusnya keluar dari garisnya lebih awal untuk menutup bahaya.

Pasukan Ancelotti berkembang dalam persaingan setelah mencetak gol pembuka dan memberikan ancaman yang lebih besar di sepertiga akhir lapangan.

Namun Bayern nyaris menyamakan kedudukan menjelang turun minum ketika Kane melepaskan tendangan bebas yang melebar tipis di tiang kanan gawang Lunin.

Baca juga: Masa Depan Romelu Lukaku di AS Roma Belum Jelas, Masih Tunggu Keputusan Chelsea

Baca juga: Seteru Cristano Ronaldo Masih Lanjut, Juventus Ajukan Banding, Ogah Bayar Gaji Rp169 M

Tetap Imbang setelah Kacau Balau

Bayern, yang memasukkan Raphael Guerreiro untuk menggantikan Leon Goretzka pada babak kedua, ditugaskan untuk menemukan kembali semangat mereka sejak babak pertama.

Sane menjadi pemain yang mampu menyamakan kedudukan kurang dari 10 menit setelah turun minum.

Tak lama setelah Neuer melakukan penyelamatan kuat dengan tangan kanannya untuk menggagalkan tembakan melengkung Kroos, Sane mengambil bola dari sayap kanan dan melesat ke arah gawang sebelum memotong ke dalam dan melepaskan tembakan kaki kiri ke tiang dekat.

Hanya beberapa menit kemudian, Bayern menyelesaikan perubahan haluan, dengan Kane mengecoh Lunin dari titik penalti setelah Lucas Vazquez dengan kikuk menjulurkan kakinya untuk menjatuhkan Jamal Musiala di dalam kotak penalti.

Kane kini telah mencetak 43 gol yang luar biasa dalam banyak penampilan di musim debutnya di Bayern Munchen.

Pemain berusia 30 tahun ini juga terlibat langsung dalam 11 gol Liga Champions (delapan gol, tiga assist), terbanyak yang pernah dilakukan pemain Inggris dalam satu musim di kompetisi tersebut.

Pemain nomor 9 Bayern itu hanya tinggal beberapa inci lagi untuk mencetak gol keduanya malam itu ketika tendangannya dari sudut sempit dibelokkan oleh Antonio Rudiger dan melebar tipis dari tiang gawang.

Eric Dier mengarahkan kepalanya ke tendangan sudut yang dihasilkan, namun sundulan bebasnya diarahkan tepat ke arah Lunin - sebuah peluang besar yang pasti akan ia kubur seandainya ia mengarahkan sundulannya ke sisi gawang.

Sebagai hasil dari awal babak kedua yang kuat dari Bayern, Ancelotti membuat tiga perubahan dalam waktu 10 menit tepat setelah satu jam pertandingan, yang paling penting adalah menarik keluar Jude Bellingham – yang menjalani malam yang relatif tenang – dan Kroos tidak lama setelah kapten Nacho Fernandez keluar.

Bayern terlihat paling berpeluang untuk mencetak gol lagi dan mengendalikan pertandingan, terutama setelah Tuchel membuat keputusan berani untuk menukar Thomas Muller – yang tampil ke-150 di Liga Champions – dengan Serge Gnabry yang akan bermain dengan empat pemain di lini depan untuk 10 menit.

Namun, Real Madrid mendapat penyelamat ketika Rodrygo ditarik ke tanah oleh Kim di dalam kotak penalti.

Vinicius kemudian dibiarkan berdiri di depan paduan suara ejekan Bayern Munchen selama lebih dari satu menit sebelum melepaskan tendangan penalti yang melewati Neuer untuk menyamakan skor menjadi 2-2.

Vinicius kini telah mencetak gol di semifinal Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut dan menambah jumlah golnya musim ini menjadi 21 dalam 34 pertandingan di semua kompetisi; hanya Bellingham (21) yang telah mencetak gol sebanyak itu bersama Real Madrid sejauh ini.

Sejak awal musim 2021-22, pemain nomor 7 Real telah terlibat langsung dalam lebih banyak gol (31 - 16 gol, 15 assist) dibandingkan pemain mana pun di Liga Champions.

Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berbagi poin penuh dan akan menyukai peluang mereka untuk sukses di leg kedua minggu depan, namun mereka sekarang akan mengalihkan perhatian mereka kembali ke tugas domestik.

Bayern Munich bertandang ke Stuttgart di Bundesliga pada hari Sabtu dan Real menjamu Cadiz di La Liga pada hari yang sama.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News