Tafsir Mimpi Diselingkuhi Pacar, Simbol Kekecewaan dan Kesedihan

TRIBUNJAMBI.COM -Mimpi diselingkuhi pacar bisa memiliki berbagai arti, tergantung pada detail mimpi dan konteks kehidupan kamu saat ini.

Berikut beberapa kemungkinan arti mimpi tersebut:

Menurut psikologi:

Ketidakamanan dalam hubungan: Mimpi ini bisa menunjukkan rasa cemas atau tidak aman dalam hubunganmu dengan pacar. Mungkin kamu merasa kurang diperhatikan, dihargai, atau dicintai.

Ketakutan kehilangan: Mimpi ini bisa juga mencerminkan ketakutanmu untuk kehilangan pacar atau ditinggalkan. Hal ini bisa disebabkan oleh pengalaman di masa lalu atau rasa cemas terhadap masa depan hubunganmu.

Masalah komunikasi: Mimpi diselingkuhi bisa menjadi tanda bahwa ada masalah komunikasi dalam hubunganmu dengan pacar. Mungkin kamu dan pacar tidak saling terbuka dan jujur tentang perasaan dan kebutuhan masing-masing.

Keinginan yang tidak terpenuhi: Mimpi ini bisa juga menunjukkan keinginan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam dirimu. Mungkin kamu mendambakan sesuatu yang tidak kamu dapatkan dari pacarmu.

Menurut Primbon Jawa:

Pertanda buruk: Mimpi diselingkuhi pacar menurut Primbon Jawa bisa menjadi pertanda buruk, seperti kehilangan, perselisihan, atau kesialan.
Kehilangan kepercayaan: Mimpi ini bisa juga diartikan sebagai pertanda bahwa kamu akan kehilangan kepercayaan kepada orang lain.
Peringatan: Mimpi diselingkuhi bisa menjadi peringatan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan menjaga diri.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian, Simbol Kebangkitan dari Penderitaan