Napoli 2-2 AS Roma: Bukan Hasil yang Diharapkan De Rossi

TRIBUNJAMBI.COM - Daniele De Rossi mengakui hasil imbang 2-2 dengan Napoli ‘bukan hasil atau performa’ yang diinginkan AS Roma, namun memiliki kabar baik untuk Liga Europa dan Bayer Leverkusen.

Giallorossi memimpin melalui penalti Paulo Dybala, kemudian upaya Matias Olivera dibelokkan dan tendangan penalti Victor Osimhen membalikkan keadaan sepenuhnya.

Tammy Abraham masuk dari bangku cadangan dan menanduk tendangan sudut yang diteruskan oleh Evan Ndicka, sebuah gol yang awalnya dianulir karena offside, namun dinyatakan aman setelah tinjauan VAR untuk hasil akhir 2-2.

“Kami seri, itu bukan hasil yang harus dibuang, tapi ini bukan hasil atau performa yang kami inginkan."

"Napoli adalah tim yang sangat kuat, kami kurang tajam saat ini, tapi kami harus lebih cerdas dan bersih dalam menguasai bola,” kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.

“Terkadang Anda bisa mencuri bola dari Napoli, tapi kami terlalu sering mengembalikannya."

"Napoli punya banyak peluang di babak pertama, kami tampil lebih baik di babak kedua, tapi kami harus tampil lebih baik.”

Leandro Paredes dan Diego Llorente diskors, dengan Romelu Lukaku, Chris Smalling dan Rick Karsdorp absen, namun pemain internasional Argentina itu sangat dilewatkan di lini tengah.

“Tim ini dibangun tanpa banyak pemain yang pandai menahan bola di lini tengah, jadi sangat berbeda jika Leo absen. Meski begitu, kami masih harus berbuat lebih baik.

“Dengar, kami lelah, tapi kami tidak bisa mulai berpikir bahwa kami lelah dan itu berarti kami bisa merasa malu di beberapa minggu terakhir musim ini."

"Kami harus bangkit dan terus melaju, karena masih banyak pertandingan besar yang harus dimainkan.”

Baca juga: Arsenal Nego Kontrak Baru dengan Gabriel Magalhaes

Baca juga: Peta Kekuatan Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U23, Lengkap dengan Statistik

De Rossi Bela Pemain Roma

De Rossi diberitahu bahwa Gianluca Mancini tampak kesulitan dengan kebugarannya.

“Penguasaan bola bukanlah masalahnya, ini tentang apa yang Anda lakukan saat menguasai bola."

"Kami bukanlah versi terbaik dari diri kami sendiri, namun menurut saya kami juga tidak seburuk itu dan hal itu juga berlaku pada Mancini."

"Itu tidak mudah baginya, karena dia bermain sepanjang waktu, bahkan ketika kondisinya tidak sempurna.”

Renato Sanches jarang tampil sebagai pemain pengganti dan memberikan penalti yang membuat Napoli unggul.

“Dia memiliki kualitas teknis, itu adalah momen yang sulit dalam pertandingan itu. Dia telah merebut kembali bola terlebih dahulu dan tidak beruntung dalam insiden penalti."

"Dia mungkin tidak punya banyak menit bermain, tapi dia berlatih dengan intensitas selama enam minggu terakhir, jadi kami berharap bisa menggunakannya lebih banyak di tahap akhir musim ini.”

Ndicka tidak hanya kembali untuk pertama kalinya sejak pingsan saat melawan Udinese karena cedera paru-paru, tetapi ia bahkan masuk dalam starting XI dan melakukan beberapa blok besar terhadap Osimhen.

“Selain assist, dia menjaga Osimhen dengan sangat baik sepanjang pertandingan, setelah melakukannya di Final Piala Afrika."

"Tammy juga kembali setelah cederanya, kami memiliki dua pemain yang kembali setelah momen-momen di mana mereka menderita dan kami membutuhkan semua pemain, terutama pada hari Kamis.”

Baca juga: Update Kondisi McTominay usai Cedera saat Manchester United Diimbangi Burnley

Bisakah Lukaku dan Smalling pulih tepat waktu untuk semifinal Liga Europa hari Kamis melawan Bayer Leverkusen?

“Kami pikir mereka bisa pulih, tapi kita lihat besok dan lusa dengan sesi latihan yang lebih kuat untuk memastikan masalah sudah berlalu.”

Karena Juventus dan Bologna juga bermain imbang akhir pekan ini, situasi dari peringkat kedua hingga kelima tetap sama, namun Atalanta dan Lazio semakin tertinggal di belakang mereka.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News