Ralf Rangnick jadi Kandidat Pengganti Thomas Tuchel di Bayern Munchen

TRIBUNJAMBI.COM - Bayern Munchen telah mengadakan pembicaraan dengan Ralf Rangnick mengenai kemungkinan menggantikan Thomas Tuchel, menurut mantan presiden klub Uli Hoeness.

Awal tahun ini, terungkap bahwa Tuchel akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala di akhir musim, sebuah keputusan yang diterima semua pihak.

Hal ini sebagian besar merupakan konsekuensi dari ketidakmampuan Bayern Munich untuk mengimbangi kualitas Bayer Leverkusen dalam perburuan gelar Bundesliga.

Dominasi klub tersebut telah diakhiri oleh tim asuhan Xabi Alonso yang belum terkalahkan saat ini.

Namun, tidak semuanya berdampak negatif bagi Tuchel dan Bayern.

Kemenangan agregat 3-2 telah diraih atas Arsenal di Liga Champions, menyiapkan pertarungan semifinal dengan Real Madrid.

Di beberapa kalangan, ada seruan agar Tuchel tetap berada di ruang ganti, namun hal tersebut saat ini tampaknya tidak mungkin terjadi meskipun upaya Bayern untuk menunjuk Alonso atau mantan bos Julian Nagelsmann sebagai penggantinya gagal.

Rangnick Kandidat Potensial

Setelah periode yang acuh tak acuh sebagai bos sementara Manchester United, Rangnick tampaknya sangat tidak mungkin untuk mencalonkan diri untuk pekerjaan manajerial penting lainnya di raksasa Eropa.

Sebaliknya, ia tampil impresif selama bertugas sebagai pelatih Austria dengan mencatatkan 13 kemenangan dari 21 pertandingan untuk lolos ke Euro 2024 yang digelar di Jerman.

Saat ini, hal tersebut tetap menjadi fokus prioritas pelatih berusia 65 tahun tersebut.

Namun terungkap bahwa ia sedang dalam pencalonan untuk ditunjuk sebagai pelatih di Allianz Arena.

Baca juga: Seberapa Potensial Julen Lopetegui Gantikan Stefano Pioli di AC Milan? Berikut Taktik Andalannya

Baca juga: Salernitana Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga Serie A Italia

Apa yang Dibahas?

Mantan presiden Hoeness berbicara kepada Frankfurter Allgemeine dan mengakui laporan bahwa klub telah mengadakan pembicaraan dengan Rangnick dalam beberapa pekan terakhir.

"Ya, ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Ralf Rangnick. Saya pikir kami akan mengambil keputusan dalam waktu seminggu."

Meski sempat ada seruan kuat agar Tuchel segera meninggalkan perannya, sejak saat itu terdapat petisi yang menarik lebih dari 12.000 peserta di mana para pendukung mengkritik keputusan untuk berpisah dengan Tuchel dan mempertimbangkan Rangnick sebagai alternatif.

Sejak menderita kekalahan mengejutkan dari Hoffenheim, Bayern mencatatkan empat pertandingan beruntun tak terkalahkan, termasuk dua pertandingan melawan Arsenal dan sukses 5-1 di Union Berlin.

Ketika membahas petisi baru-baru ini pada konferensi pers pada hari Jumat, Tuchel mengatakan kepada wartawan bahwa itu bukan prioritasnya saat ini.

"Meskipun topik ini baik bagi saya ketika mereka ingin Anda bertahan, itu bukanlah sesuatu yang menjadi prioritas dan tidak boleh menjadi prioritas."

"Dalam 11 hari ke depan, yang penting hanyalah sepak bola, tidak ada yang lain."

"Kami ingin mencapai semua yang kami bisa dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin di Bundesliga untuk mendapatkan hasil terbaik dan mencapai final Liga Champions."

Baca berita dan artikel bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News