Kerinci
Viral 2 Siswi SMP di Kerinci Baku Hantam Gegara Rebutan Pacar, Polisi Sampai Turun Tangan
Aksi dua remaja putri ribut dan baku hantam di lapangan sepakbola Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi viral.
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi dua remaja putri ribut dan baku hantam di lapangan sepakbola Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi viral di media sosial.
Diketahui keduanya merupaka siswi Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Pertama.
Disebutkan keduanya ribut sampai baku hantam karena rebutan pacar.
Video keduanya adu tangan diunggah akun Instagram @infojambi__.
Dalam keternagan video tersebut, dijelaskan bahwa keduanya berkelahi karena rebutan pacar.
Terlihat dalam video itu, keduanya mengenakan seragam olahragga sekolah.
Baca juga: Polres Sarolangun Turunkan Seratusan Personil untuk Amankan Lomba Pacu Perahu
Baca juga: 3 Berita Jambi Terpopuler 23 April 2024: Pengakuan Perampok, Uang Berhamburan, Jual Beli Proyek
Baca juga: Kembalikan Formulir Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Jambi, Maulana: PAN-PKB Cair
Awalnya mereka hanya adu mulut, hingga siswi yang mengenakan sergam putih merah menendang siswi berseragam biru yang sedang duduk di lapangan.
Tak terima ditendang, siswi seragam biru langsung mendorong siswi seragam putih merah.
Telihat pula keduanya berkelahi dan saling jambak.
Setelah video perkelahiannya viral, Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan kedua siswi itu.
Polisi juga melakukan pemanggilan terhadap orang tua, serta pihak sekolah yang terlibat perkelahian.
"Teman-teman mereka yang merekam serta menyebarluaskan video perkelahian tersebut juga ikut diamankan dan dimintai keterangan," tulis akun tersebut.
Kepada polisi, 2 siswi itu mengaku berkelahi karena dipicu masalah rebutan pacar.
"Kedua pelaku ini masih berusia 12 dan 14 tahun atau masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Pertama," tulis keterangan video.
Polisi hanya memberi teguran kepada 2 siswi tersebut lantaran masih dibawah umur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.