Perampokan di Muaro Jambi

Perampok Toke Sawit di Muarojambi Pernah Beraksi saat Ramadan, Untuk Berobat dan Diberikan ke Istri

Pengakuan pelaku perampokan yang menghamburkan uang di jalan di Desa Baru Kecamatan Marosebo Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Pelaku perampokan di Muarojambi hamburkan uang untuk mengecoh warga agar tak dikejar. Pelaku ditinggal rekannya saat jatuh ditarik korban 

Aksi permapokan di Muarojambi

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan pelaku perampokan yang menghamburkan uang di jalan di Desa Baru Kecamatan Marosebo Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Aksi perampokan terjadi pada Senin (22/4/2024) siang.

Video perampokan dan uang berhamburan di jalan ini viral di media sosial.

Satu dari dua pelaku perampokan berhasil diamankan warga dan dibawa ke Polsek Marosebo, Muarojambi.

Kepada polisi, pelaku yang bernama Suwandi warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, mengaku jika perampokan ini bukan yang pertama.

"Dua kali pak, pertama pas Ramadhan," kata Suwandi.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Batang Asai Jambi Ditemukan Meninggal Dunia, Mengapung, Hari Kelima

Baca juga: Pelaku Perampokan Tauke Sawit di Muarojambi Hamburkan Uang di Jalan Mengecoh Warga yang Mengejar

Pada aksi pertamanya, Suwandi mengaku mendapatkan uang Rp 17 juta.

"Uang dipakai berobat dan dikasi ke anak istri," imbuhnya.

Pada aksi perampokan di jalan menuju Candi Muarajambi itu, Suwandi bertindak sebagai eksekutor, sementara rekannya sebagai joki motor.

Saat ini, rekan Suwandi kabur dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

Modus yang dilakukan Suwandi dan rekannya dengan mencari korbannya di bank.

Di sana dia memantau orang-orang yang bawa uang dalam jumlah banyak.

Selanjutnya mengikuti korban hingga berhasil mengambil uang milik korban.

Biasanya pelaku melancarkan aksi saat korban berhenti, dan melarikan uang tersebut saat korban lengah.

Kepada sejumlah awak media, ia menyebut sengaja datang ke Jambi untuk mencari kerja.

Namun setelah sekian lama di Jambi dia tidak mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Usai Putusan MK Anies Baswedan Temui Surya Paloh, Anies: Amanat Telah Dijalankan

Terdesak ekonomi dan mengobati penyakit gatal-gatal di hampir seluruh tubuh, ia nekat melakukan aksi perampokan.

Awalnya pada bulan Ramadhan lalu, dia beraksi di Kota Jambi dengan modus yang sama.

Pada kejadian pertama, ia mengambil uang korban puluhan juta rupiah, dibagi dua dengan temannya.

"(Rencana) uang itu untuk berobat, gatal-gatal. Selain itu kasih anak bini di kampung," kata Suwandi.

Pengakuannya, dia mengidap penyakit kurap sudah menahun.

Tak ada obat yang cocok untuk dia, sementara uang sudah banyak habis.

Karena itu, dia berinisiatif untuk mencari uang banyak dengan waktu yang singkat.

Kronologi Perampokan

Berikut kronologi terjadinya uang berhamburan di jalan:

Tauke sawit Gunawan alias Wawan berangkat ke bank untuk mengambil uang, hasil transaksinya dari bisnis jual beli tanda buah segar.

Dia melakukan transaksi penarikan Rp 150 juta, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.

Saat perjalanan pulang ke Tanjabtim, Wawan yang saat itu sudah lapar, berhenti sesaat di rumah makan.

Tanpa sepengetahuannya, ada dua pria yang mengikuti pakai sepeda motor sejak dari bank, dan mendekati mobil Wawan yang di parkiran.

Saat Wawan sudah berada di dalam rumah makan, satu orang turun dari motor atas nama Suwandi, lalu memecah kaca mobil sebelah kiri.

Dia langsung menarik tas dari mobil yang berisi uang yang baru saja ditarik dari bank.

Baca juga: Pelaku Perampokan di Muarojambi Ditinggal Rekannya, Uang Rp 150 Juta Berserakan di Jalan

Aksinya terlihat oleh Wawan, langsung mengejarnya, dan Swandi bergegas naik ke motor.

Saat baru saja duduk di jok motor, Gunawan sudah tiba di sana, menarik perampok itu hingga akhirnya jatuh.

Joki yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Suwandi yang tertinggal di lokasi masih berusaha untuk kabur, lalu duel dengan Wawan.

Tas berisi uang diduga koyak, membuat uang langsung berhamburan di jalan saat terjadi perkelahian di antara keduanya.

Warga datang memberikan bantuan, membuat perampok itu akhirnya bisa langsung ditangkap dan diamankan.

Sementara uang yang berhamburan, dipungut oleh warga yang berkerumun, mengumpulkan dan memberikan ke Wawan.

Pelaku akhirnya dijemput polisi, dan kini mendekam di Polsek Marosebo, Muarojambi.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Taiwan Kembali Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,5 dan 6,3

Baca juga: Pelaku Perampokan Tauke Sawit di Muarojambi Hamburkan Uang di Jalan Mengecoh Warga yang Mengejar

Baca juga: Pelaku Perampokan di Muarojambi Ditinggal Rekannya, Uang Rp 150 Juta Berserakan di Jalan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved