Penemuan Mayat di Jalan Nes
Pelaku Begal Sopir Taksi Online yang Mayatnya Ditemukan di Ness Muaro Jambi, Ditangkap di Tebo
Beredar kabar pelaku begal sopir taksi online Maxim yang jasadnya ditemukan di Jalan Ness, Muaro Jambi ditangkap di Tebo, Jambi.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Begal taksi online di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar kabar pelaku begal sopir taksi online Maxim yang jasadnya ditemukan di Jalan Ness, Muaro Jambi ditangkap di Tebo, Jambi.
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir taksi online bernama Rusdianto ditemukan tak bernyawa di Jalan ness pada Minggu (14/4/2024).
Rusdianto dilaporkan hilang pada malam takbiran yakni Selasa (9/4/2024) malam.
Kabar terkini pelaku begal sekaligus penumpang yang diduga membegal dan membunuh Rusdianto, ditangkap di Tebo, Jambi.
Pemuda berinisial AS (19) merupakan warga Muara Tabir, Tebo. Dia ditangkap Minggu (14/4/2024) siang.
Pengakuan AS ke polisi, dia ikut serta membunuh dan membuang jasad sopir taksi online Maxim di perkebunan kelapa sawit di Jalan Ness Muaro Jambi.
Baca juga: Modus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi, Pelaku Order Maxim ke Sungai Duren
Baca juga: Ditinggal Mudik, Mes Pekerja Bangunan di JBC Jambi Terbakar, Diduga Karena Ada yang Bakar Sampah
Didugas AS merupakan orang yang membuat order di aplikasi Maxim.
Yakni dari rute Kota Jambi tujuan Sungai Duren, Muaro Jambi.
Namun sesampainya di lokasi tujuan, yakni Sungai Duren, AS dan seorang rekannya membunuh dan membuang mayat korban ke perkebunan kelapa sawit,
Awal Mula Temuan Mayat
Dilaporkan hilang sejak sebelum lebaran, seorang sopir taksi online di Jambi ditemukan tak bernyawa.
Sopir taksi online aplikasi Maxim bernama Risdianto, menjadi korban pembunuhan.
Dia diduga dibegal penumpangnya, di perbatasan Batanghari-Muarojambi, tepatnya di kawasan Ness.
Jenazahnya ditemukan pada Minggu (14/4/2024). Dia dinyatakan hilang oleh keluarganya 5 hari sebelum penemuan jenazah.
Hilangnya Risdianto dilaporkan keluarga ke polisi. Hingga akhirnya ditemukan kondisi pria itu sudah tak bernyawa.
Informasi yang dihimpun, korban dinyatakan hilang pada Selasa (9/4/2024) malam.
Risdianto mengendarai mobil Xenia bewarna hitam dengan Nopol B 2775 TYR.
Baca juga: Daftar Rute Tol Trans Jawa dan Tol Trans sumatera yang Diskon 20 Persen pada Arus Balik Lebaran 2024
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Dobonsolo Balikpapan-Makassar April 2024, Rute Langsung Tanpa Transit
Risdianto dinyatakan hilang usai mendapatkan order yang diduga meminta diantarkan dari Kota Jambi menuju kabupaten.
Hal itu diungkapkan Reza, kerabat korban, yang ditemui pada Minggu malam.
“Tadi dapat informasi dari polisi, korban ditemukan meninggal dunia di kawasan Ness, Muaro Jambi," kata Reza.
Jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Jambi. Korban akan segera dimakamkan.
Pihak keluarga langsung memakamkan driver maxim Risdianto pada Minggu malam.
Reza menyebut informasi dari polisi, ada dua orang yang sudah diamankan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan, sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Pihak keluarga, ucapnya, sudah ke rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat dan memastikan korban.
Dia belum mau membeberkan soal informasi adanya dua orang yang diamankan terkait dugaan pembunuhan pada Risdianto.
"Mohon waktunya, saat ini masih proses penyelidikan," kata dia.
"Rekan-rekan Resmob Polda Jambi serta penyidik masih berada di lapangan," terang Andri, Minggu (14/4/2024).
Kepolisian akan segera memberikan informasi lengkap setelah penyelidikan.
Baca juga: Ditinggal Mudik, Mes Pekerja Bangunan di JBC Jambi Terbakar, Diduga Karena Ada yang Bakar Sampah
Baca juga: Upah Tak Dibayar, Jumadi Nekat Jalan Kaki dari Sarolangun Jambi ke Lubuklinggau Sumsel
"Apabila sudah lengkap informasinya akan saya infokan kepada teman-teman media secara bersama-sama," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki ditemukan warga Ness di tengah kebun, yang jauh dari pemukiman warga.
Informasi ini menyebar diberbagai media sosial.
Menurut informasi, mayat yang ditemukan itu adalah pria yang sebelumnya hilang dan dilaporkan ke Polda Jambi.
Kanit Reskrim Polsek Jaluko, Ipda Apardin membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
Namun demikian, pihaknya tidak bisa memberikan informasi detail terkait hal itu.
"Penemuannya di jalan Nes, tapi sudah masuk wilayah Kabupaten Batanghari," kata Apardin.
Kata dia, kasus ini ditangani oleh Polda Jambi.
"Kalau mau informasi lebih lanjut, hubungi Ditkrimum Polda Jambi," imbuhnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Modus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi, Pelaku Order Maxim ke Sungai Duren
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Balikpapan-Makassar 2024, Dilengkapi Daftar Harga Tiket
Baca juga: Longsor di Tana Toraja Sulsel, 18 Orang Meninggal Dunia
Modus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi, Pelaku Order Maxim ke Sungai Duren |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Balikpapan-Makassar 2024, Dilengkapi Daftar Harga Tiket |
![]() |
---|
Longsor di Tana Toraja Sulsel, 18 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Mobil Terjebak Lumpur di Bungo Jambi, 4 Pemudik Asal Sumbar Tewas Gara-gara Gas Beracun dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.