AS Roma

AS Roma 1-0 Lazio: Ada Tekanan Luar Biasa

Daniele De Rossi menjelaskan bagaimana rasanya ‘berbeda’ menjadi pelatih AS Roma dalam derby melawan Lazio

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @officialasroma
Selebrasi pemain AS Roma 

De Rossi masih memiliki sedikit penyesalan setelah hasil imbang 0-0 pekan lalu di Stadio Via del Mare, yang membuat mereka tertinggal dalam perebutan finis empat besar.

“Kami kekurangan bola kedua saat melawan Lecce karena pelatih harus tampil lebih baik."

"Saya menonton pertandingan ini dan menjadi marah, karena ternyata saya tidak memberikan semangat yang sama kepada para pemain ini minggu lalu dan itu juga merupakan pertandingan yang penting."

“Kami harus selalu seperti ini, sikap dari awal hingga akhir sangat bagus. Kami memiliki semangat derby, tapi cara saya memandang sepak bola, hal itu tidak boleh berbeda dengan semangat Lecce-Roma.”

Itu juga menjadi momen spesial karena Tammy Abraham kembali tampil setelah operasi lutut pada bulan Juni lalu.

“Saya pikir seseorang yang masuk dalam derby setelah absen selama sembilan bulan akan sangat bersemangat."

"Sejak hari saya tiba, Tammy terus mengatakan kepada saya, 'saya tidak sabar, saya tidak sabar' – jadi saya melepaskan tali pengikatnya dan dia berlari ke mana-mana. Namun, perlu beberapa saat untuk melihat Tammy yang asli lagi.”

De Rossi hanya kalah satu pertandingan ‘nyata’ sejak menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan Januari.

Dia ditanya bagaimana dia mengubah tim, tetapi menjawab dengan cara khas DDR.

“Saya benci orang-orang palsu yang rendah hati dan selalu memberikan penghargaan kepada orang lain, karena pada akhirnya merekalah yang percaya bahwa mereka lebih baik dari orang lain."

“Ada yang bilang saya berani menerima pekerjaan ini, tapi pekerjaan ini tiba-tiba saja terjadi, ini adalah kesempatan yang sangat besar."

"Saya melatih pemain-pemain hebat di sini, sehingga mereka bisa menyembunyikan beberapa kesalahan saya."

“Kami mencoba memperbaiki hal-hal yang saya lihat perlu ditingkatkan, masih banyak yang harus dilakukan."

"Ketika Anda tiba, Anda melakukan semacam inventaris, mereka memiliki ketabahan, soliditas pertahanan, ini, itu dan lainnya, tapi saya melihat apa yang bisa mereka lakukan dengan lebih baik adalah dalam menyerang."

“Saya pikir kami telah melihat hasil yang bagus, tapi sayangnya juga ada beberapa hasil yang kurang bagus, hasil imbang dengan Lecce benar-benar buruk."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved