Arsenal Setidaknya Bisa Habiskan Semalam di Puncak Klasemen usai Kalahkan Brighton

TRIBUNJAMBI.COM - Arsenal akan menghabiskan setidaknya satu malam malam di puncak klasemen Liga Premier berkat kemenangan 3-0 yang sangat mengesankan atas Brighton & Hove Albion di Stadion Amex.

Penalti Bukayo Saka, gol kesembilan Kai Havertz di musim liga, dan sepakan cungkil Leandro Trossard ke gawang mantan klubnya memastikan kesuksesan ke-10 dalam 11 pertandingan di kasta tertinggi bagi The Gunners.

Arsenal memiliki pertahanan yang baik, serta melakukannya dengan penuh semangat, sambil mengatasi kesia-siaan awal untuk meraih kemenangan telak.

Sementara pasukan Mikel Arteta kini telah naik satu poin di atas Liverpool untuk menempati posisi pertama, The Seagulls – yang dikalahkan pada malam itu – harus membedah kekalahan kandang pertama mereka di kompetisi apa pun sejak September, setelah mencatatkan 14 pertandingan tanpa kekalahan sebelum Arsenal muncul. .

Di antara empat perubahan pada Arsenal XI adalah kembalinya Saka dari kekhawatiran kecil.

Sementara mantan striker Gunners Danny Welbeck dipromosikan kembali ke Brighton XI sebagai bagian dari lima perubahan yang dilakukan tuan rumah.

Ancaman bola mati Arsenal sedikit berkurang dalam beberapa pekan terakhir, tetapi tim tamu seharusnya bisa unggul pada menit pertama ketika tendangan bebas Martin Odegaard yang menyenangkan berhasil menemui Gabriel Magalhaes, tetapi sundulan pemain Brasil itu melebar dengan sebagian besar gol berada di bawah kekuasaannya.

Peluang terus datang dengan cepat bagi para pemain berbaju kuning, namun pemborosan sangat merugikan mereka, saat Saka menahan lajunya untuk menyambut bola Ben White, memotong ke dalam dan melepaskan tembakan melewati tiang jauh Bart Verbruggen dari dalam kotak pada menit ke-12.

Sesaat kemudian, Verbruggen melakukan penyelamatan kuat dengan satu tangan untuk menggagalkan upaya first-time Gabriel Jesus dari tepi kotak penalti.

Penyerang asal Brasil itu seharusnya bisa lebih banyak melakukan sundulan dari umpan silang Havertz pada menit ke-15, mencoba untuk melakukan tendangan sudut jauh tetapi usahanya salah.

Namun, The Gunners mendapat bantuan dari bek kanan Brighton Tariq Lamptey tepat setelah setengah jam pertandingan, ketika mantan pemain muda Chelsea itu menjegal Jesus di dalam kotak penalti, dan John Brooks langsung menunjuk titik putih.

Penikmat penalti Saka melangkah maju dan dengan tenang mengirim Verbruggen ke arah yang salah untuk mendorong Arsenal memimpin.

Tendangan penalti pemain berusia 22 tahun itu membuatnya mencapai 30 kontribusi gol – 17 golnya sendiri dan 13 assist – dalam kampanye individu yang luar biasa.

Baca juga: Penyerang AC Milan Ini Tepis Isu Pindah ke LAFC: Saya Seorang Milanista

Baca juga: Juventus vs Fiorentina Malam Ini: Adu Kuat Calon Finalis Coppa Italia

Meski selamat dari beberapa ketakutan yang mereka ciptakan sendiri, setelah tertangkap beberapa kali saat bermain dari belakang, Brighton nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-44, saat tendangan melengkung Julio Enciso yang menakjubkan dibelokkan ke sudut jauh sebelumnya.

David Raya dengan luar biasa menepis bola ke belakang dengan kecepatan penuh.

Menyerang gawang di depan pendukung mereka yang bertandang di babak kedua, Arsenal membiarkan beberapa peluang untuk gol nomor dua berlalu begitu saja, ketika sundulan Jesus ke tanah memantul melebar pada menit ke-48, sebelum Verbruggen dengan canggung menepis tendangan kaki kanan Odegaard. berlebihan pada menit ke-54.

Keunggulan dua gol akan tiba bagi para pemburu gelar di menit ke-62, ketika Jorginho berlari menyambut umpan terobosan Odegaard, mencapai byline di sisi kanan dan memotongnya untuk Havertz yang mencetak gol ke tiang dekat.

Menampilkan pergerakan luar biasa untuk mengelabui Lewis Dunk dan memanfaatkan ruang, gol Havertz adalah golnya yang kesembilan di musim Liga Premier - yang terbaik secara pribadi.

Trossard hampir melakukan aksi tersebut pada menit ke-71, berlari ke depan dan berusaha menemukan sudut bawah, tapi Verbruggen yang terkapar membantah mantan pemain Brighton itu.

Pasukan De Zerbi adalah yang paling banyak melakukan serangan saat waktu terus berjalan.

Sayangnya, mereka dikerahkan dengan baik oleh pertahanan Arsenal yang terkenal kaku, dan hasilnya tidak diragukan lagi pada menit ke-86.

Baca juga: AS Roma 1-0 Lazio: Ada Tekanan Luar Biasa

Trossard mendapat sambutan dingin saat kembali ke Amex, namun pemain Belgia itu yang tertawa terakhir, mencuri bola dari Gross dan bekerja sama dengan Havertz, sebelum berlari sepanjang paruh lapangan Brighton dan dengan hati-hati mengangkat bola melewati jangkauan sia-sia Verbruggen.

Beristirahat dari perburuan gelar Liga Premier, Arsenal akan menjamu Bayern Munich di leg pertama perempat final Liga Champions yang menggiurkan pada hari Selasa, sementara Brighton – yang turun ke peringkat 10 di bawah Chelsea karena selisih gol – memiliki waktu seminggu untuk memulihkan diri sebelum berangkat ke kandang Burnley Sabtu depan.

Baca artikel dan berita bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News