Viral Jalur Jambi Palembang Macet Total, Pemudik Disarankan Ambil Alternatif Jalan Ini

Viral Jalur Jambi Palembang Macet Total, Pemudik Disarankan Ambil Alternatif Jalan Ini

TRIBUNJAMBI.COM- H-5 jelang hari raya Idul fitri 2024, pemudik mulai terjebak macet di ruas jalan Jambi-Palembang.

Dilansir dari beberapa akun viral Jambi di media sosial, sejumlah mobil pemudik nampak terjebak macet di jalan Betung-Palembang.

Macet ini tak hanya terjadi karena kendaraan yang tidak tertib, tapi juga karena banyaknya mobil besar milik perusahaan yang masih beroperasi.

Sejumlah pemudik bahkan mengeluh karena terjebak macet hingga 14 Jambi untuk jalur Jambi-Palembang.

Padahal biasanya jalur Jambi Palembang biasanya bisa ditempuh hanya dengan 7 jam perjalanan.

Seperti dilansir dari akun Instagram @seputarjambikito pemudik mengeluhkan terjebak macet hingga 14 jam di jalur Jambi Palembang.

“Semakin malam semakin padat merayap, kemacetan dari Betung sampai KM 12,” tulis pemudik itu.

Ia mengeluhkan karena terpaksa harus sahur dan berbuka di jalan.

Baca juga: Viral 2 Wanita Kerjasama Maling di Toko Pasar Los Istana Anak-anak Jambi, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Baca juga: Viral Wanita Bertingkah Aneh hingga Menjulurkan Lidah Saat Salat di Masjid, Jemaah Ketakutan

Baca juga: Viral Maling Cosplay Jadi Kantong Plastik Sampah Terekam CCTV, Curi Paket Depan Pintu

Jalan tol Musilandas-Pangkalan Balai Banyuasin Sepanjang 22 kilometer menjadi salah satu alternatif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik.

Tol tersebut telah dibuka dengan status operasional, Sejak 5-16 April tahun ini.

Namun tol Musilandas-Pangkalan Balai Banyuasin itu tidak bisa dilalui pada malam hari.

Tol  Musilandas-Pangkalan Balai Banyuasin mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Jalur ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, tetapi sebelum masuk gerbang tol terdapat banyak simpang, yang memang menjadi titik legendaris kemacetan Betung.

Ada banyak persimpangan pada jalur Betung-Palembang, di antaranya Simpang Tiga Talang Kelapa, Simpang Semuntul, Simpang Sungai Rengit, Simpang Talang Betutu dan juga Simpang Y Betung, semuanya itu berada di Kabupaten Banyuasin.

Dilansir dari Jambian Puncak kemacetan biasanya pada jam sibuk yakni Sejak pukul 15.00 sampai dengan 19.00 WIB.

Baca juga: Viral Penagih Utang Dianiaya Nasabah Sampai Dilempar Piring, Netizen: Jangan Mau Damai!

Agar terhindar dari kemacetan yang lebih parah, pemudik sebaiknya berkendara dengan tertib, tidak melakukan penyerobotan antrean lantaran berpotensi terjadi kuncian, yang membuat kemacetan total.

Selain itu, biasanya Setiap simpang ada pengatur lalu lintas Pak Ogah yang dalam implementasinya justru tidak mengurai kemacetan malah sering memprioritaskan kendaraaan yang ingin menyebrangi persimpangan.

Meskipun tidak siginifikan, namun ketika volume kendaraan meningkat justru memperburuk kemacetan.

Terjadi lonjakan kemacetan yang biasanya jalur dapat ditempuh sekitar 10 menit bisa naik menjadi 30 menit bahkan berjam-jam jika volume kendaraan meningkat dan ditambah pengendara yang tak sabar dengan kondisi tersebut.

Misalnya menyerobot antrean di jalanan dengan menggunakan bahu jalan. Sehingga kerap menjadi berlawanan arah dan terjadilan kemacetan total.

Yang jelas tanpa ada kesadaran dan kedisimplinan pengendara di jalur itu saat terjadi kepadatan lalu lintas kemacetan parah, maka kemacetan yang lebih buruk akan semakin lama dan sulit diurai.

Tips lainnya, pengendara harus menggunakan aplikasi google map, agar dapat memantau situasi terkini di jalan raya, khususnya titik kemacetan legendaris, Betung. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News