Tafsir Mimpi
Arti Mimpi Terbang ke Langit Simbol Spiritualitas, Kebebasan, atau Aspirasi Tinggi
Mimpi tentang terbang ke langit sering kali dianggap sebagai simbol spiritualitas, kebebasan, atau aspirasi tinggi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Mimpi tentang terbang ke langit sering kali dianggap sebagai simbol spiritualitas, kebebasan, atau aspirasi tinggi.
Berikut adalah beberapa interpretasi umum dari arti mimpi terbang ke langit:
Kebebasan dan Eksplorasi: Terbang ke langit dalam mimpi bisa mencerminkan keinginan untuk membebaskan diri dari keterbatasan atau kewajiban yang mengikat. Ini bisa mengindikasikan keinginan untuk menjelajahi hal-hal baru atau mencapai potensi penuh.
Pencarian Spiritual: Terbang ke langit dalam mimpi juga bisa menjadi simbol pencarian spiritual atau pencarian makna hidup yang lebih tinggi. Mungkin ada keinginan untuk mendekati atau mengalami transendensi atau koneksi dengan yang ilahi.
Pemenuhan Tujuan: Mimpi tentang terbang ke langit juga dapat mencerminkan pencapaian tujuan atau ambisi yang tinggi. Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda merasa dekat dengan mencapai sesuatu yang penting atau merasa puas dengan kemajuan yang telah Anda buat.
Pembebasan dari Beban Emosional: Terbang ke langit dalam mimpi juga dapat melambangkan pembebasan dari beban emosional atau mental yang telah mengganggu Anda. Ini bisa menjadi tanda pemulihan atau pembebasan dari masa lalu yang sulit.
Perasaan Tinggi atau Euforia: Terbang ke langit dalam mimpi juga bisa menjadi cerminan dari perasaan euforia atau kebahagiaan yang mendalam. Mungkin ada momen dalam hidup nyata di mana Anda merasa sangat senang atau terinspirasi, dan hal ini tercermin dalam mimpi Anda.
Mimpi Sebagai Petunjuk
Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.
Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.
Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.
Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat.
Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.
Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut.
Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan.
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. “Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Baca juga: Arti Mimpi Banjir, Pertanda Kondisi Emosional hingga Perubahan Hidup
Arti Mimpi Hantu di Malam Jumat, Benarkah Pertanda Buruk? |
![]() |
---|
Arti Mimpi Dikejar Ular Simbol Banyak Rezeki dan Datangnya Jodoh |
![]() |
---|
Arti Mimpi Membeli Baju Baru Pertanda Perubahan Hidup yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Arti Mimpi Menikah Lagi Dengan Simbol Pertanda Pembaharuan Komitmen |
![]() |
---|
Arti Mimpi Digigit Buaya Simbol Transformasi hingga Ancaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.