Berita Kerinci

Harga Telur Ayam Naik di Kerinci, Tingginya Pakan dan Permintaan Penyebabnya

Harga telur ayam di tingkat peternak di Kabupaten Kerinci mengalami kenaikan drastis. Kenaikan disebabkan meningkatnya permintaan telur selama bulan

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Heru
Peternak ayam di Kerinci. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Harga telur ayam di tingkat peternak di Kabupaten Kerinci mengalami kenaikan drastis.

Kenaikan disebabkan meningkatnya permintaan telur selama bulan Ramadan.

Pantauan Tribunjambi.com, harga telur ayam ditingkat peternak saat ini mencapai Rp 25 ribu per kilogram.

Naik dari sebelumnya yang hanya Rp 21 hingga Rp 22 ribu per kilogram.

Kenaikan harga sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.

Kenaikan dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat, sementara produksi telur ayam milik peternak kini mulai berkurang.

Marjusan seorang peternak mengatakan, selama bulan Ramadhan pihaknya kewalahan memenuhi tingginya permintaan konsumen.

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, harga akan terus mengalami kenaikan hingga sepekan pasca idulfitri," jelasnya.

Marjusan menambahkan, selain karena tingginya permintaan, kenaikan harga telur juga dipicu oleh masih tingginya harga pakan ayam petelur.

"Sehingga kami peternak harus menyesuaikan harga agar tidak mengalami kerugian," pungkasnya.

Baca juga: Harga Telur Ayam Turun di Kuala Tungkal, Pembeli Mulai Ramai

Baca juga: Harga Telur Ayam Broiler di Muaro Jambi Melonjak Tinggi

Baca juga: Menghitung Telur Ayam Lani, Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 6 Halaman 21

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved