AS Roma

Mantan Direktur AS Roma Beberkan Keputusan yang Memilukan atas Pemecatan Jose Mourinho

Mantan direktur AS Roma Tiago Pinto mengakui pemecatan Jose Mourinho dari tugasnya membuatnya patah hati

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Twitter/@OfficialASRoma
Ekspresi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan direktur AS Roma Tiago Pinto mengakui pemecatan Jose Mourinho dari tugasnya membuatnya patah hati karena gagal menangani situasi secara emosional. 

Mereka adalah sosok berpengaruh di Stadio Olimpico selama hampir tiga tahun sebelum meninggalkan klub dalam waktu kurang dari sebulan.

Salah satu tindakan terakhir Pinto sebagai ketua eksekutif AS Roma adalah pemecatan Mourinho setelah kekalahan 3-1 di Milan pada pertengahan Januari.

Penerus pelatih asal Portugal, Daniele De Rossi, telah mengubah nasib tim di awal masa jabatannya. 

Namun, hal itu tidak mengubah sikap emosional Pinto terhadap masalah ini.

Thiago Pinto, direktur AS Roma
Thiago Pinto, direktur AS Roma (asroma.com)

“Itu adalah hari yang sangat sulit. Saya masih muda, saya tidak tahu apakah direktur yang lebih tua menghadapinya secara berbeda, tetapi saya merasa seperti sekarat ketika memecat pelatih,” katanya seperti dikutip dari TMW.

Baca juga: Akankah Daniele De Rossi jadi Sir Alex Ferguson-nya AS Roma?

 “Saat seorang pelatih dipecat, itu berarti Anda juga melakukan kesalahan.” sambungnya.

Tak butuh waktu lama, Pinto pun mengikuti jejak Mourinho. 

Meski kontraknya tersisa hampir setengah tahun, ia memutuskan hubungan dengan AS Roma pada Februari setelah empat tahun mengabdi. 

Selama berada di ibu kota, ia membantu tim yang memproklamirkan diri sebagai ‘Yang Istimewa’ memimpin Giallorossi menuju kesuksesan kontinental pertama mereka.

Baca juga: Paulo Dyabala Berusaha Bisa Tampil di Laga AS Roma Melawan Lecce

AS Roma menjuarai Liga Konferensi Europa edisi perdananya pada 2021/22 sebelum menderita sakit hati di final Liga Europa pada tahun berikutnya. 

Namun setelah berhasil mengalahkan Brighton di babak 16 besar musim ini, tim Italia itu berpeluang mendapatkan kesempatan lain untuk merebut gelar kontinental paling bergengsi kedua.

Namun untuk melakukan itu, AS Roma harus mengalahkan rival sengitnya di Serie A AC Milan di perempat final.

Baca juga: AS Roma Dihubungkan dengan Kiper Newcastle Loris Karius untuk Pekerjaan Cadangan

Baca juga: AS Roma Menghadapi Ketidakpastian Besar Mengenai Penyerang Mereka Musim Depan

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved