Musim Inter Milan Tetap Positif meski Tersingkir dari Liga Champions

TRIBUNJAMBI.COM - Beppe Marotta memastikan musim Inter Milan tetap ‘positif’ meski tersingkir dari Liga Champions dan ‘tidak ada kesimpulan lain’ selain kontrak baru Lautaro Martinez.

Beberapa hari terakhir adalah hari yang berat bagi kedua klub, karena Nerazzurri kehilangan keunggulan di leg pertama hingga tersingkir dari Liga Champions oleh Atletico Madrid melalui adu penalti, sementara Partenopei disingkirkan oleh Barcelona.

Ini juga terasa seperti penyerahan tongkat estafet Scudetto antara juara bertahan dan pemimpin klasemen.

Tidak jelas bagaimana para pendukung Inter akan menghadapi kejutan keluarnya mereka dari Eropa lebih awal.

Namun mereka menyambut bus tim dengan kembang api, suar, dan spanduk besar bertuliskan: ‘Bangga padamu.’

“Ini bukan momen negatif dan itu dikonfirmasi oleh spanduk ultras. Kami juga bangga dengan skuad ini atas perjalanan yang telah ditempuh, kami melanjutkan musim dengan optimisme dan keberanian yang besar,” kata Marotta kepada DAZN.

“Ketika Anda adalah klub besar, Anda juga harus hidup dengan kritikan keras. Kami juga menyadari bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk musim yang indah."

“Hanya tim terbaik yang bisa memenangkan turnamen liga yang berlangsung selama satu musim."

"Sementara itu, kompetisi Eropa tidak selalu dimenangkan oleh tim terbaik, ada banyak faktor berbeda yang bermain di sana, mulai dari hasil imbang hingga cedera dan waktu.

“Di bawah aturan gol tandang yang lama, kami akan lolos ke perempat final. Kesalahan memang terjadi, namun kita harus belajar dari kesalahan tersebut untuk menjadi lebih kuat di masa depan.

“Kami membangun skuad dengan potensi besar dan senang dengan pemain yang kami miliki. Saya tidak melihat bagaimana mungkin untuk tidak memandang musim ini secara positif.

“Kami berada di puncak klasemen dengan selisih yang bagus, namun kami tidak boleh berpuas diri."

"Ada banyak poin yang bisa diperebutkan dan kami ingin mencapai target tersebut secepatnya, semoga seiring dengan rekor poin."

"Kami berkonsentrasi untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.”